16,7 Juta Warga Jatim Sumbangkan Suara untuk Kemenangan Prabowo-Gibran

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Menurut hasil rekapitulasi KPU Provinsi, pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 di Jawa Timur dengan angka mencapai 16,7 juta suara.

Raihan ini cukup membuat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait terkejut.

Baca juga: KPU Jatim Ungkap 5 Kabupaten/kota dengan Calon Independent

"Kemenangan Prabowo-Gibran ini tentu surprise dan sesuatu yang luar biasa. Ini juga menjadi salah satu kontribusi terbesar atas kemenangan Prabowo-Gibran. Kami bangga sebagai masyarakat Jawa Timur,” ungkap Gus Fawait, Rabu (13/3/2023).

Diketahui, secara nasional Prabowo-Gibran berhasil meraih total 65,19% suara, mengungguli pasangan calon lainnya, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Secara tota di Jatim, Prabowo-Gibran mendapatkan 16.716.603 suara.

Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 4.492.652 suara dan 4.434.805 suara untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Gus Fawait menyatakan kebanggaannya sebagai warga Jawa Timur atas kemenangan tersebut. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, termasuk partai Gerindra, partai koalisi, Tim Kampanye Daerah (TKD), relawan, dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga: Cagub Jatim Independent Wajib Serahkan Dukungan Paling Lambat 12 Mei 2024

Gus Fawait yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Bupati Jember ini juga menekankan bahwa kemenangan Paslon 02 menunjukkan Jawa Timur sebagai basis dukungan utama bagi pasangan Prabowo-Gibran. Terutama dengan adanya kolaborasi antara kedua generasi pemimpin tersebut.

Gus Fawait pun berharap pada pemilihan legislatif, pemilihan gubernur, pemilihan bupati/wali kota hingga pemilihan presiden kedepan tingkat partisipasinya semakin tinggi.

Terpisah, Khofifah Indar Parawansa selaku Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran mengucapkan terima kasih pada seluruh warga masyarakat Jatim.

Baca juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Capaian ini menunjukkan kepercayaan mutlak warga Jatim yang menginginkan adanya keberlanjutan. 

“Alhamdulillah prosesnya berjalan aman dan demokrasi ini jadi pembelajaran penting bagi masyarakat semua karena ini juga menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang dilakukan oleh Indonesia," kata Khofifah, Rabu (13/3/2024). 

“Bahwa ada dinamika, karena memang memberi ruang pada masyarakat untuk mengekspresikan pikiran dan pendapatnya. Dan ini akan jadi pupuk demokrasi yang akan menumbuhsuburkan taman safari politik Indonesia,” tegas Khofifah. 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru