6 Jenderal Gabung PDIP, Ingin Lanjutkan Perjuangannya di TNI

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta- Tercatat ada enam jenderal TNI dan satu jenderal Polri bergabung dengan PDIP. Mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito menjelaskan alasan bergabung ke PDIP. Ganop ingin melanjutkan perjuangannya sebagai TNI demi bangsa dan negara.

"Pertama kenapa saya bergabung dengan PDIP, karena yang saya pahami saya masih memiliki kemampuan berpikir, memiliki tenaga, memiliki keinginan untuk terus melanjutkan perjuangan saya dulu sebagai TNI dan sekarang mantan TNI, untuk berjuang demi rakyat bangsa dan negara," kata Ganip di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Ganip melihat PDIP memiliki idealisme, ideologi dan nasionalisme cocok dengan dirinya. Ganip juga mengungkapkan kalau dia masih ingin berjuang bagi rakyat dengan masuk sebagai anggota legislatif di DPR RI.

 

Siap Diperintah Megawati

“Ya saya mendapatkan tugas dari DPP untuk mengikuti seleksi pencalonan anggota DPR RI. Rencananya demikian, kalau ditanya dari dapil mana, saya sendiri masih belum tahu karena menunggu dari arahan partai," kata Ganip.

Dia mengaku siap ditugaskan di manapun oleh partai. Apalagi jika dapat perintah khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya dimana aja siap. Karena selama ini saya mempunyai keinginan berjuang untuk masyarakat untuk rakyat bangsa dan negara," ucap Ganip.

"Dulu melalui TNI (berjuang) sekarang menyalonkan melalui PDIP. Karena kita mengenal semua parpol di Indonesia secara nasionalkan sudah diverifikasi oleh KPU yang sekarang ada berapa yang lolos. Secara legal, konstitusional kita memasuki parpol manapun itu menjadi hak setiap warga negara," sambungnya.

Diketahui ada lima orang purnawirawan TNI dan satu orang purnawirawan Polri yang baru bergabung menjadi kader PDIP. Kelima orang tersebut adalah Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksmana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua dan Brigjen TNI (Purn) Donar Philip.

Baca juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget

 

Mantan Kapolda Sumbar

Sementara, Purnawirawan Polri yang bergabung menjadi kader PDIP yakni Irjen (Purn) H. Fakhrizal. Dia merupakan eks Kapolda Kalimantan Tengah dan Sumatera Barat.

Selain itu, ada seorang atlet wanita yang dijadikan kader oleh PDIP. Dia adalah Yayuk Basuki yang merupakan eks atlet tenis lapangan.

 

Baca juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

Mengkonsolidasikan Pergerakan Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan instruksi khusus Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke para kader baru. Salah satunya mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito salah satu purnawirawan yang bergabung dan ditugaskan sebagai Satgas PDIP.

Nantinya, Ganip akan bekerjasama dengan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun untuk mengkonsolidasikan pergerakan partai.

"Pak Jokowi itu dulu juga Satgas PDIP yang dilatih. Jadi begitu Pak Ganip nanti kita akan disiplinkan, kita akan melatih dan pada saat HUT partai nanti akan ada unjuk kinerja dari Satgas PDIP," jelas Hasto.

Hasto mengatakan sejumlah purnawirawan TNI-Polri yang bergabung nantinya akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan khusus di lapangan. Sebab, skala prioritas saat ini adalah menyiapkan HUT PDIP ke-50 pada Januari 2023 mendatang. n erc, jk, rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru