SURABAYAPAG, Sumenep – Dalam upaya untuk menstabilkan perekonomian di Kabupaten Sumenep, akibat mewabahnya Covid-19
Menurut Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, SH. MH, M.Pdi, Pemerintah Kab. Sumenep telah memaksimalkan kerja nyata untuk memulihkan kembali perekonomian Masyarakat salah satu diantaranya, dalam dunia usaha bagi masyarakat kecil juga pengusaha lainnya. Tegasnya
Baca juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang
"Pemerintah Kab. Sumenep, mulai fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan sektor ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)" ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan terus menggenjot dan mendorong untuk mengembangkan produk- produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep.”ucapnya.
Kata dia, strategi khusus yang disiapkan oleh wabup sebagai upaya untuk menstabilkan kondisi ekonomi akibat wabah covid-19 yang meluluhlantakan perekonomian masyarakat di daerah Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Pendapatan Pajak Tembus Rp27,26 Triliun, Jatim Masih Jadi Kekuatan Ekonomi Kedua Nasional
"Dengan menata kembali sistem manajemen UMKM akan berpotensi menjadi produk berkualitas yang nantinya dapat mampu bersaing di pasaran baik regional maupun nasional,"katanya.
Pemulihan ekonomi, kata wabup, akan dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik kecamatan dan desa dengan melakukan pendampingan produk.
Banyak hal yang dilakukan oleh Pemkab Sumenep untuk melakukan branding produk, dan bantuan permodalan, juga advokasi produk yang menjadi Poin-Important dari strategi pemasarannya.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM
"Pemkab Sumenep, tengah berupaya untuk menata manajemen UMKM itu akan menjadikan “ Home Produksi” di beberapa titik di Kabupaten Sumenep,"jelasnya.
Dikatakan wabup, peningkatan dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi lebih berpotensi serta menciptakan nilai tawar yang berkualitas dari tiap-tiap produk yang diunggulkan dari Kabupaten Sumenep. (ar)
Editor : Mariana Setiawati