BLT dari Provinsi Disalurkan, Warga Lamongan Riang Gembira

surabayapagi.com
Bupati saat menyerahkan secara simbolis BLT DD ke masyarakat. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Meski Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dari Pemkab Lamongan sudah disalurkan beberapa hari yang lalu, kini Pemkab kembali menyalurkan BLT ini, namun BLT yang disalurkan adalah BLT dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

BLT untuk 1.191 KPM miskin ekstrem yang tersebar di lima kecamatan pilot project tersebut, seperti disampaikan oleh bupati Yuhronur Efendi berjumlah total dana Rp 476.400.000, saat menyerahkan secara simbolis bantuan miskin ekstrem bersama Pimpinan Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko kepada penerima manfaat di Kantor Kecamatan Sambeng, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Bantuan tersebut rincian penyaluran, 321 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kecamatan Sugio, 174 KPM di Kecamatan Kedungpring, 254 KPM di Kecamatan Babat, 240 KPM di Kecamatan Modo, dan 202 KPM di Kecamatan Sambeng.

“Bantuan miskin ekstrem akan diberikan kepada 25 desa di 5 kecamatan yang disalurkan oleh Bank Jatim kepada 1.191 KPM senilai Rp 400 ribu. Bantuan ini disalurkan selama 3 hari mulai senin kemarin dan hari ini telah tuntas. Semoga berkah dan bermanfaat,” ucap Bupati dihadapan masyarakat penerima manfaat.

Lebih lanjut, Bupati Yes menjelaskan skema pemberian uang tunai tambahan ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

Baca juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Lamongan Sigit Tri Atmoko dalam kesempatan tersebut menyampaikan, walaupun Bank Jatim belum tersebar di seluruh kecamatan, pihaknya siap menjemput bola untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat Lamongan.

 

Di Kabupaten Lamongan sendiri tingkat kemiskinan ekstrem tercatat 7,37 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 87.620 jiwa. Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai strategi untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat rawan, meningkatkan pendapatan, serta meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. Beberapa diantaranya melalui intervensi Bantuan Langsung Tunai, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Bantuan Ekonomi Produktif dan program unggulan Home Care Service. jir

Baca juga: Atasan dan Bawahan Ini Saling Berhadapan, "Partai" ASN Akhirnya Terbelah

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru