Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Malang Capai 66,56 Persen

surabayapagi.com
Dinas Kesehatan Kota Malang  menarget 70 persen vaksinasi di Malang untuk dosis pertama diperkirakan bisa terpenuhi pada akhir September. SP/IST

SURABAYAPAGI, Surabaya - Dinas Kesehatan Kota Malang  mendata vaksinasi diwilayah setempat  untuk dosis pertama sampai pekan kedua September ini baru mencapai 66,56 persen dari total populasi penduduk. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan , angka ini masih butuh waktu panjang agar memenuhi syarat terbentuknya kekebalan komunitas.

Namun, Husnul menjelaskan target 70 persen vaksinasi di Malang untuk dosis pertama diperkirakan bisa terpenuhi pada akhir September ini. Sebab pelaksanaan vaksinasi terus berlangsung di fasilitas kesehatan setiap harinya.

Baca juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim

“Stok vaksin akan terus tercukupi, tiap hari juga ada jadwal vaksinasi di seluruh faskes,” kata Husnul, Rabu, (15/9/2021).

Menurutnya, secara umum program vaksinasi tak ada kendala berarti. Masyarakat cukup antusias untuk ikut suntik vaksin Covid-19. Meski begitu, pelaksanaannya butuh waktu lantaran dilaksanakan secara bertahap.

Husnul menambahkan, selain mengejar cakupan vaksinasi untuk dosis pertama, ada kewajiban pemberian vaksinasi dosis kedua untuk warga. Realisasi vaksinasi untuk dosis kedua sampai sekarang baru mencapai 40,86 persen.

“Kami juga harus mengejar penyelesaian pemberian dosis kedua untuk warga yang ikut vaksinasi massal seperti yang digelar Koarmada dulu,” ujar Husnul.

Baca juga: ‘Sport Tourism’ Kota Malang Jadi Alternatif Dongkrak Sektor Pariwisata

Penyelesaian dosis kedua itu khususnya terhadap warga peserta program serbuan vaksinasi di Malang secara massal yang digelar oleh instansi lain. Seperti program serbuan vaksinasi yang diselenggarakan Koarmada II TNI AL di Stadion Gajayana Malang pada awal Agustus silam.

Sementara itu, pemberian vaksinasi dosis ketiga sebagai booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang baru mencapai 82 persen dari total 13 ribu nakes. Seluruhnya menggunakan vaksin Moderna yang telah tersedia di Malang.

“Belum semua nakes mendapat dosis ketiga karena beberapa hal. Seperti ada yang sudah pensiun, atau menyesuaikan jadwal nakes yang juga praktik mandiri,” ucap Husnul Muarif.

Baca juga: Pemkot Malang Gaungkan Sport Tourism

Ia memastikan vaksin Moderna di Kota Malang hanya diperuntukkan bagi nakes saja. Tidak ada faskes baik puskesmas maupun klinik kesehatan yang menyediakan vaksin jenis itu.

“Tidak ada vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Silakan laporkan ada temuan itu,” kata Husnul.ml1/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru