Dermaga Sepanjang 650 Meter di Terminal Teluk Lamong Siap Beroperasi

surabayapagi.com
Topping off proyek perluasan dermaga TTL sepanjang 650 meter. SP/Semmy Mantolas

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Perluasan pembangunan dermaga seluas 650 meter di Terminal Teluk Lamong (TTL) telah memasuki tahap penyelesaian konstruksi atau topping off. 

Baca juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Perpanjangan dermaga yang telah dilakukan sejak Februari 2020 lalu menelan biaya sebesar 207 miliar. Perluasan tersebut merupakan kerjasama antara Pelindo III dengan PT Krakatau Engineering dan PT Amarta Karya.

"Dengan selesainya perpanjangan dermaga ini diharapkan dapat menurunkan waktu tunggu kapal di TTL dan secara umum di Tanjung Perak" kata Direktur Utama Terminal Teluk Lamong Faruq Hidayat, Jumat (06/08/2021). 

Sebagai informasi, panjang dermaga sebelum mengalami perluasan adalah 500 meter dan lebar 80 meter. Dengan panjang ini, dermaga TTL mampu menampung 2 kapal internasional 240-260 meter. 

Baca juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Apabila perluasan dermaga dengan panjang 650 meter dioperasikan maka, TTL mampu melayani 2 kapal internasional dengan ukuran lebih dari 280-300 meter.

Terkait pondasi pembangunan dermaga sendiri, menggunakan teknologi pancang deck on pile serta dilapisi dengan perkuatan (revement) untuk mencegah tergerusnya tanah akibat gerakan air yang disebabkan oleh manuver kapal.

"Dengan bertambahnya kemampuan daya sandar kapal hingga 650 meter akan mempercepat proses bongkar muat, memperlancar distribusi barang, kapal lebih cepat berlayar kembali yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik," jelasnya.

Baca juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

Bila berjalan sesuai dengan rencana, dermaga TTL sepanjang 650 meter ini akan dioperasikan pada bulan ini, sehingga mempercepat arus logistik baik domestik maupun internasional khususnya di TTL. 

"Era pandemi tidak menyurutkan kami untuk terus bergerak dan memberikan layanan terbaik. Penambahan daya tambat akan menarik lebih banyak pasar domestik dan internasional ke Jawa Timur sehingga pelabuhan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat," pungkasnya.sem

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru