Diancam akan Disantet, Gadis 14 Tahun Dicabuli Berulang Kali

surabayapagi.com
Pelaku pencabulan saat diamankan Unit Reskrim Polsek Wonokromo.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tak sadar usia sudah udzur, Kusmunandar alias Salamun tega mencabuli seorang gadis dibawah umur yang masih berusia 14 tahun.

Tak pelak, kakek yang sehari-hari menjaga tempat futsal di daerah Ngagel Surabaya itu, diamankan tim anti bandit Polsek Wonokromo di kediamannya.

Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto mengatakan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

“Setelah melakukan penyelidikan, kami menangkap yang bersangkutan tak jauh dari tempat kerjanya,” kata Arie, Rabu (26/5).

Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya. Kasus tersebut akan ditangani Unit PPA Polrestabes Surabaya.

Kanit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Qomar menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan sekitar pukul 23.00 Wib, Senin (25/5/2021) oleh anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo. Saat diamankan, tersangka mengakui semua perbuatannya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 5 kali, bahkan dia juga menyimpan foto korban tanpa busana. Aksi tersebut diduga dilakukan di kamar mandi lapangan futsal.

Baca juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur saat Libur Lebaran

"Itu saya foto waktu habis melakukan itu, dilakukan di kamar mandi tempat futsal," akuinya.

Kusmunandar mengancam akan melakukan santet kepada korban beserta keluarganya jika menolak melayani nafsu bejatnya. 

"Saya ancam santet kalau enggak mau begituan," kata Kusmunandar kepada penyidik. 

 

Baca juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

 

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru