Istri Anies Baswedan Positif Covid-19, Halal Bihalal Relawan Batal

surabayapagi.com
Anies Baswedan bersama sang istri, Fery Farhati. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Rencana halal bi halal relawan pendukung Anies untuk Pilpres 2024 harus batal lantaran istri Anies Rasyid Baswedan, yaitu Fery Farhati terpapar positif Covid-19.

Anies Baswedan pun mengkonfirmasi hal tersebut. Menurutnya sang istri mengalami flu dan batuk. “Iya (positif Covid-19), kondisinya kayak flu aja biasa, kayak batuk,” kata Anies, Kamis (04/05/2023).

Baca juga: Winter Aespa Jalani Operasi Pneumotoraks, Agensi Bakal Prioritaskan Pemulihan

Diketahui, Fery dikonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (03/05/2023) malam. Saat itu Anies tengah berada di RS Siloam Semanggi untuk mendampingi M Taufik sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Anies Baswedan menyebut M Taufik sebagai seorang aktivis, politikus, dan rekan kerja selama menjabat sebagai pemimpin di DKI. Anies melihat, keteladanan yang ditunjukkan M Taufik adalah keberanian untuk mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang diyakini dan sebagai sesuatu yang benar.

"Selamat tujuh tahun terakhir, saya berinteraksi sangat dengan dekat dengan almarhum. Almarhum adalah orang yang konsisten dan tidak gentar menunjukkan atas konsekuensi yang diambil," kata Anies saat menyampaikan kata sambutan.

Disaat itu juga, Fery yang mengetahui dirinya terpapar positif Covid-19 segera menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Baca juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Sementara itu, relawan pendukung Anies, Geisz Chalifah, mengatakan karena Fery positif Covid-19. Halal bihalal relawan yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar besok terpaksa dibatalkan.

“Yang jelas ada acara open house di rumahnya Pak Anies, itu dibatalkan karena terkait terdeteksinya Covid-19 di Bu Ferry,” tutur Geisz saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: AMIN dan Ganjar, Akui Saksinya Dintimidasi

“Iya, jadi open house untuk relawan itu dibatalkan sementara, kalau Pak Anies itu selalu terbuka, transparan, dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, meski status darurat Covid-19 di Indonesia sudah dicabut, namun tren pertumbuhan kasus masih terus terjadi. Pada data yang dirilis oleh Tim Satuan Tugas atau Tim Satgas Penanganan Covid-19 Rabu 3 Mei 2023, ada penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia.

Tercatat, penambahan kasus Covid terjadi sebanyak 2.647 orang positif Covid-19 se-Indonesia. Kemudian pada Kasus sembuh bertambah 1.120 orang. Sementara itu, angka kasus meninggal dunia ada penambahan 25 jiwa. dsy/l6/kmp

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru