Jembatan Antardesa di Mojokerto Ambles

surabayapagi.com
Warga memberi rambu peringatan yang meminta warga untuk tidak melintasi jembatan.

 

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Warga desa Gunung Sari, Desa Cinandang dan Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong harus memutar sejauh 4 kilometer pasca jembatan penghubung antar desa ambles.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Jembatan penghubung antar desa itu ambles akibat gerusan air.

Mulanya, tanah penahan dibawah jalan tidak mampu menahan besarnya debit air yang semakin membesar hingga merambah ke poros jembatan. Kemudian tanah bawah jembatan tergerus air sungai yang mengalir dari arah hutan kayu putih.

Kepala Desa (Kades) Gunung Sari, Susanto mengatakan, amblesnya jembatan tersebut terjadi pada Kamis (01/04/2021) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

“Jembatan di desa kami menjadi rusak parah,” katanya, Jumat (02/04/2021).

Susanto menyebut, air juga menyebabkan tanah penahan jalan cor beton yang merupakan jalan poros desa tergerus habis. Ambrolnya jembatan tersebut sangat menyengsarakan masyarakat dan harus berputar arah untuk mencari jalur alternatif.

Baca juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto terkait hal tersebut.

“Saya sudah menghubungi teman-teman dari PUPR katanya Mei untuk lelang barang dari Pemkab Mojokerto. Perkiraan bulan Mei itu, perbaikan dan pembangunan total. Ini poros desa sehingga pembangunannya oleh Dinas PUPR, kami berharap secepatnya dilakukan perbaikan,” tutupnya Susanto.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru