Kirab Pataka Lambang Jer Basuki Mawa Beya sampai di Lamongan

surabayapagi.com
Pasukan pembawa pataka Lambang Jer Basuki Mawa Beya sampai di Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kirab Pataka Lambang Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jawa Timur, untuk dikirab di 38 Kab/Kota Selasa (4/10/2022) sampai di Lamongan, dan disambut oleh bupati setempat di depan Pendopo Lokatantra.

Kirab petaka yang sudah diberangkatkan oleh Gubernur Jatim sejak  tanggal 16 September lalu itu, diterima bupati dari Kasatpol PP Tuban Gunadi kemudian diserahkan kepada Kasatpol PP Lamongan Jarwito, untuk selanjutnya diberangkatkan pasukan pembawa pataka dari Kabupaten Lamongan menuju Kabupaten Jombang.

Baca juga: Pencuri Diesel di Lamongan Diamankan Warga

Pada Upacara Penerimaan Kirab Pataka tersebut, Bupati Yuhronur Efendi membacakan Ripta Prasasti yang ditulis oleh Gubernur Khofifah. Ripta Prasasti ini berisikan tulisan bahwa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan harga mati yang harus dijaga dan dilindungi dengan segenap jiwa dan raga. Selain itu, sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Ditemui setelah upacara, bupati mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk turut serta menyemarakkan Hari Jadi Provinsi (HJP) Jawa Timur ke 77, juga mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HJP Jatim.

“Mari kita dukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ini, kita semarakkan, kita ramaikan, untuk bersama menuju Optimis Jatim Bangkit," ajaknya. 

Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Di Lamongan, kedatangan pataka ini diiringi dengan drumband dari MAN 1 Lamongan dan disambut dengan Tari kreasi baru asli Lamongan, Tari Adhara Purwa. Pataka yang dikirab dalam kegiatan ini adalah Panji-Panji Lambang/Logo Provinsi Jawa Timur dengan semboyannya Jer Basuki Mawa Beya, didampingi dengan  Pataka Satpol PP, Linmas, Damkar, serta Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur.

Pataka ini akan dikirab hingga tanggal 11 Oktober mendatang, untuk kemudian dikibarkan dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi pada tanggal 12 Oktober 2022 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, berakhir setelah menempuh jarak 1.900 km.

Baca juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

Moto Jer Basuki Mawa Beya ini memiliki arti bahwa setiap keinginan, cita-cita, dan kebahagiaan pasti membutuhkan biaya, baik bentuknya berupa uang, tenaga, pikiran,atau pengorbanan lain, yang inti maknanya adalah bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan. 

Moto ini dijadikan landasan untuk menggugah kesadaran berkorban dalam gairah usaha membangun dengan tujuan mencapai kebahagiaan bersama, serta mengandung filosofi yang diterapkan pada seluruh aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, juga masyarakat dalam partisipasinya dalam setiap pembangunan. jir

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru