Korban Banjir Ngimbang Terima Bantuan Sembako dari Pemkab

surabayapagi.com
Bupati saat memberikan paket sembako ke korban banjir di wilayah Kecamatan Ngimbang. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Korban banjir bandang di Lamongan akhirnya menerima bantuan sembako dari Pemkab setempat. Bantuan langsung diberikan oleh bupati Yuhronur Efendi di Dusun Bujel, Dusun Jedung, Dusun Tapas Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang.

Dalam kunjungannya ini, bupati memberikan bantuan 50 paket sembako kepada warga korban banjir. Saat ini banjir yang terjadi di beberapa titik ini sudah surut. Selain itu, sisa banjir yang berupa lumpur juga sudah dibersihkan, oleh masyarakat dibantu oleh TNI-Polri dan BPBD.

Baca juga: Pencuri Diesel di Lamongan Diamankan Warga

 “Alhamdulillah banjir sudah surut, sisa banjir berupa lumpur juga sudah dibersihkan. Semoga sejumlah bantuan yang diberikan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak, dan keadaan banjir juga segera lekas membaik,” ucapnya.

Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Ditambahkannya, beberapa upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama BPBD Lamongan untuk dapat menanggulangi banjir dengan cepat. Beberapa upaya sudah dilakukan, baik oleh BPBD Lamongan maupun oleh posko Tagana (Taruna Siaga Bencana) Lamongan agar banjir ini dapat ditanggulangi dengan cepat. Telah dilakukan assessment (kaji cepat), koordinasi dengan perangkat dan Muspika setempat, melakukan pembersihan, mendata KK yang terdampak banjir, serta meninjau lokasi lain yang diperkirakan terdampak.

Kondisi hujan lebat yang telah mengguyur wilayah Lamongan bagian selatan pada Kamis (4/11) lalu, mengakibatkan dataran tinggi di Gunung Ratu Ngimbang tidak sanggup menahan genangan air hujan, sehingga air hujan mengalir ke dataran yang lebih rendah di pemukiman warga.

Baca juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

Sempat mengakibatkan jalan penghubung antar Kecamatan Babat arah Kabupaten Jombang tertutup beberapa saat dan merendam pemukiman warga, dalam 2 hari air kembali surut. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya saja kerugian materil harus dirasakan oleh beberapa warga akibat rumahnya terendam banjir.jir

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru