Nasi Kota di Wisma Atlet KONI Situbondo Ada Belatung

surabayapagi.com
Potongan olahan daging ayam yang sudah berbelatung yang ditemukan dalam nasi kotak jatah para karantinawan di Wisma Atlet KONI, Situbondo.

SURABAYAPAGI.COM, Situbondo - Kejadian kurang mengenakan dialami petugas dan pekerja migran yang menjalani karantina di wisma atlet KONI Situbondo. Para petugas dan pekerja migran terpaksa membuang nasi kotak jatah makan karena tak layak konsumsi.

Dalam olahan daging ayam salah satu ransum yang diterimakan ditemukan belatung. Salah satu petugas yang enggan disebut namanya mengatakan, selepas ketahuan ada salah satu jatah makan yang dagingnya berbelatung, seluruh petugas dan pekerja migran langsung membuang nasi nasi kotak tersebut.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Pantai Pasir Putih

Tidak dilaporkan berapa jumlah nasi kotak yang tak layak konsumsi pada hari Sabtu (28/8/2021) tersebut.

“Saya kaget, saat asyik menyantap jatah nasi kotak saya melihat ada telur ulat di daging ayamnya,” kata petugas tersebut, Minggu (29/8/2021).

Petugas itu menuturkan bahwa kasus serupa pernah terjadi kira-kira sepekan lalu.

“Karena ikan ayam tersebut sudah tidak layak dikonsumsi, saya minta kepada pemilik katering  untuk menyajikan makanan yang sehat,” pintanya.

Baca juga: Ratusan Pemudik asal Madura Padati Pelabuhan Jangkar

Dikonfirmasi terkait keluhan itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Kantor BPBD Kabupaten Situbondo, Titik Suwarni membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan adanya dua kali nasi kotak untuk para PMI dan petugas yang tak layak konsumsi.

“Bahkan, begitu ada laporan ikan ayamnya ada telur ulatnya, kami langsung memanggil pemilik katering tersebut, dan ingatkan memperhatikan menu makanana untuk para PMI dan petugas,” ujar Titik Suwarni.

Menurut dia, pihaknya juga memanggil pemilik katering, dan sudah menghadap sekretaris BPBD.

Baca juga: Pemkab Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah

“Di hadapan Sekretaris BPBD, pemilik katering berjanji tidak memakai lauk ayam,” pungkasnya.

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru