PDIP Surabaya Tancap Gas Menyongsong Pemilu 2024

surabayapagi.com
Konsolidasi digelar serentak di 31 Kecamatan pada 18-19 Mei 2021. SP/PDIP

SURABAYA PAGI, Surabaya- Meski masih tiga tahun lagi, PDIP Surabaya tancap gas menyongsong Pemilu 2024. DPC PDIP langsung menyiapkan diri jauh-Jaun hari. Partai Moncong Putih ini sudah memanasi mesin politiknya dengan intens menggelar rapat partai.

Pemanasan mesin politik PDIP simultan menggelar konsolidasi digelar serentak di 31 Kecamatan pada 18-19 Mei 2021. Penguatan organisasi untuk pemenangan partai menjadi prioritas.

Baca juga: Mengejutkan, Halal-Bihalal PAN Jatim Dihadiri Said Abdullah PDI-P

“Dalam suasana Lebaran, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (20/5/2021).

Menghadapi Pemilu 2024, Adi menegaskan untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Sebaik mungkin. Amanat Kongres V di Bali, 2019 lalu, PDIP bertekad mencetak hatrick, kemenangan Pemilu 3 kali berturut-turut.

Rapat PDIP Surabaya digelar serentak melibatkan  pengurus tingkat kota,  pengurus di 31 kecamatan dan kelurahan.  Berlangsung di 10 balai-balai pertemuan. 15 anggota Fraksi PDIP hadir.

Adi sendiri hadir di Kecamatan Krembangan, Bubutan dan Simokerto. Kemudian Genteng, Tegalsari dan Gubeng. Berikutnya di Tandes dan Asemrowo. Serta di Rungkut, Gununganyar, Tenggilis Mejoyo dan Wonocolo.

Baca juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Adi menyinggung kemenangan PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya 9 Desember 2020, yang berhasil menghantar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

“Seluruh lini PDI Perjuangan bergerak, turun ke masyarakat. Seluruh kader, relawan dan masyarakat punya daya juang yang tinggi, untuk memenangkan Eri Cahyadi-Armuji. Dan, hasilnya menang telak,” kata Adi.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga soliditas PDI Perjuangan secara terus-menerus, dan tiada henti turun ke masyarakat. Inilah kunci keberhasilan pergerakan PDIP.

Baca juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget

PDIP akan memasuki “Juni Bulan Bung Karno”. Itu memperingati 3 momentum penting. Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni, hari lahir Bung Karno di Surabaya 6 Juni, dan peringatan wafatnya Bung Karno 21 Juni.

“Kita akan memasuki Juni Bulan Bung Karno, dengan banyak aktivitas turun ke masyarakat. Turun ke kampung-kampung,” kata Adi.tn/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru