Pemkab Jember Siapkan Strategi Urai Kemacetan

surabayapagi.com
Kondisi lalu lintas di salah satu ruas jalan di Jember

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Jember agar segera melakukan upaya untuk mengurai kemacetan di wilayah kota Jember.

Menurutnya, beberapa kajian untuk pengaturan lalu lintas kini sudah dilakukan. Termasuk nantinya di wilayah Jember utara yang dinilai masih sepi lalu lalang kendaraan.

Baca juga: Padamkan Api, Lansia di Jember Tewas

Hal itu disampaikan Bupati Jember disela kegiatan memberikan santunan kepada 3 keluarga jukir yang meninggal di Kantor Dishub Jember, Jumat (17/9/2021).

“Kami kepada Dinas Perhubungan, nantinya ke depan akan mengatur traffic management (mengurai kemacetan) jalur lalu lintas di wilayah Kota Jember,” kata Bupati Hendy kepada sejumlah wartawan.

Nantinya, kata bupati, akan ada jalur One Way dari (simpang empat) Mangli sampai wilayah kota rencananya.

“Tapi kita kaji dan uji coba dulu, termasuk juga untuk angkutan kota (yang jadi wilayah Dishub Jember),” sambungnya.

Hendy juga menjelaskan, Pemkab juga berencana menjadikan wilayah Jember Utara sebagai kota yang ramai, agar pembangunan bisa merata.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

“Terutama soal kemacetan ini, harus kita urai agar bisa dibagi menghindari kepadatan (kendaraan). Seperti di simpang empat mangli, sekitar (simpang empat) Argopuro, juga di daerah Temba’an (Jalan Ahmad Yani),” sambungnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dishub Jember Siswanto juga mengamini rencana bupati untuk mengurai kemacetan wilayah kota.

Salah satunya rencana jalur satu arah ‘one way’ akan dilakukan kajian melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD).

Baca juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

“Dengan menggandeng Unej (Universitas Jember). Kami akan kaji lebih dalam soal tata kelola lalu lintas ini. Diperkirakan pada bulan oktober 2021, sudah mulai tahap 1 dari Jalan Argopuro menuju alun – alun,” jelasnya.

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru