Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan Box Culvert, Jalan Panglima Sudirman Macet

surabayapagi.com
Kemacetan di Jalan Panglima Sudirman, Rabu (5/10/2022). SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menggeber pengerjaan saluran secara bersamaan di berbagai penjuru Kota Surabaya. Salah satunya dengan melakukan pembangunan box culvert di jalan Panglima Sudirman.

Pembangunan box culvert ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan serta memudahkan akses masyarakat di jalan itu.

Baca juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

Dalam pantauan Harian Surabaya Pagi pada Rabu (5/10/2022), pembangunan itu mengakibatkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas disekitaran kawasan tersebut.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM), Eko Juli, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polretabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya terkait rekayasa arus lalu lintas sebelum mengerjakan pembangunan ini. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, dikeluarkanlah rekomendasi pengerjaan proyek mulai tanggal 3-16 Oktober 2022.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Eko memastikan separuh jalan Panglima Sudirman ditutup. Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa dilewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat.

“Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengkoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo,” kata Eko.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Maka dari itu, Eko meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atau pengguna jalan di Jalan Panglima Sudirman jika ada sedikit kepadatan arus lalu lintas akibat proyek pengerjaan koneksi saluran itu. Selain itu, Ia juga mengimbau warga mencari alternatif jalan lain supaya jalan tersebut tidak terlalu padat.

“Insyallah nanti teman-teman Dishub dan teman-teman kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap, sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar Eko. ari

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru