Reni Dorong Puskesmas di Surabaya Segera Pantau Warga

surabayapagi.com
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Hadirnya RS Lapangan Tembak sebagai rumah sakit bagi pasien Covid-19. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Reni Astuti mendorong 63 puskesmas di Surabaya untuk segera memantau warga. Termasuk warga yang terpapar virus Covid-19 agar bisa tertangani.

“Dipantau dan diarahkan apakah isoman di rumah atau ke Asrama Haji atau RSL Tembak. Prinsipnya harus segera tertangani,”terangnya.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Selain itu, Reni meminta masyarakat juga aktif untuk melapor ke Puskesmas sehingga cepat mendapatkan penangan, baik yang isoman di rumah maupun yang butuh perawatan medis di RSL Tembak. "Pasien tidak bisa langsung datang ke RSL Tembak. Namun, mereka harus melalui mekanisme rujukan dari puskesmas,"jelasnya.

Dirinya juga mendorong pemenuhan obat-obatan dan vitamin yang harus terpenuhi oleh Pemkot Surabaya. " Agar kondisinya membaik,"harapannya. RSL Tembak ini juga digunakan bagi pasien yang dalam tahap pemulihan (recovery) sehingga tidak terjadi overload di rumah sakit.

Baca juga: THR Dapat Dongkrak Produktivitas dan Industri Rumah Tangga

Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengatakan 

RS Lapangan Tembak sudah banyak diketahui warga dari pemberitaan, tentunya yg harus diantisipasi adalah serbuan lonjakan warga yg dinyatakan positif Covid19 dan belum mendapat penanganan RS maupun tempat isolasi. Daya tampung awal 150 dari kapasitas 500, tapi bisa saja warga yang datang lebih dari itu.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

“Saya berharap RS Lapangan Tembak meskipun nantinya penuh, tidak menolak warga yang datang, andaikata warga dinyatakan harus isoman di rumah, bisa dilakukan pemeriksaan awal dan warga diberi obat vitamin, katanya.

Fisik maupun psikologis Nakes yg bekerja di RSLP juga harus menjadi perhatian, kondisi RSLP tentunya berbeda dengan RS pada umumnya karena memang RS ini dibentuk secara darurat. “Stamina kesehatan maupun mental Nakes, harus benar2 menjadi perhatian agar tetap prima. Bagaimanapun dalam kondisi pandemi ini, Nakes adalah garda terdepan dalam melawan Covid19,” terangnya. Alq

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru