Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Surabaya: Kaum Muda Pilar Penting Pemulihan Ekonomi

surabayapagi.com
Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Adi Sutarwijono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pada momentum Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengajak seluruh elemen kepemudaan di Kota Pahlawan untuk bergotong royong bersama menuntaskan kerja penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Adi Sutarwijono menilai pemuda adalah pilar penting dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

”Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. 93 Tahun silam, pemuda dari berbagai daerah, dari berbagai organisasi, menanggalkan segala sekat identitasnya, untuk menjadi Indonesia. Saat ini, pasti dahsyat jika seluruh komponen pemuda bergerak bersama menangani pandemi dan membantu pemulihan ekonomi,” ujar Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Kamis (28/10).

Dalam hal penanganan pandemi, Adi mengapresiasi kiprah kaum muda di Surabaya yang terus bergerak bersama membantu masyarakat. Ada banyak relawan dari kaum muda yang bergerak menyukseskan vaksinasi hingga melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

”Spirit kerelawanan kaum muda pada penanganan pandemi menegaskan bahwa arek-arek Suroboyo tidak akan tinggal diam ketika masyarakat sedang membutuhkan,” ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Dari sisi pemulihan ekonomi, Adi optimistis pemulihan ekonomi bakal lebih akseleratif jika digerakkan oleh kaum muda. Saat ini, setengah dari komposisi penduduk adalah gabungan dari generasi Z dan generasi milenial. Generasi Z adalah sebutan untuk mereka yang lahir tahun 1997-2012, kini perkiraan usia 8-23 tahun. Adapun generasi milenial adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996, perkiraan usia sekarang 24-39 tahun.

”Anak muda bisa menjadi pilar mempercepat pemulihan ekonomi. Kekuatan ekonomi kaum muda, youth economy, harus didukung dengan desain kebijakan dari Pemkot Surabaya yang mampu mendorong mereka tampil lebih kuat, lebih inovatif, lebih berdaya saing,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Baca juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Dari sisi DPRD, lanjut Adi, pihaknya mendukung penuh upaya memberdayakan kaum muda. Dorongan kebijakan yang didukung dengan fasilitasi fiskal akan mampu memastikan kaum muda Surabaya berada di garda terdepan meraih prestasi, baik itu prestasi bidang ekonomi, riset, inovasi, sosial, budaya, olahraga, dan sebagainya.

"Pemkot Surabaya perlu memandang jauh ke depan dengan semakin optimal menyiapkan SDM generasi penerus bangsa. Beasiswa, pemberdayaan, fasilitasi riset dan inovasi, tumbuhnya ruang-ruang kreatif, dan pengembangan seni dan olahraga, adalah sekian contoh dukungan yang harus diberikan Pemkot Surabaya untuk anak muda,” pungkas Adi. Alq

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru