Tahun 2021, Terminal Teluk Lamong Catat Peningkatan Petikemas Hingga 20 Persen

surabayapagi.com
Aktivitas bongkar muat petikemas di Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya. SP/Humas TTL

SURABAYAPAGI, Surabaya - Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya mencatat adanya kenaikan kunjungan kapal petikemas selama tahun 2021 hingga 20%.

 Tahun 2020, jumlah kunjungan kapal petikemas di TTL hanya sebanyak 1.320 unit. Angka ini naik di tahun 2021, dengan jumlah kunjungan kapal yang tercatat sebanyak 1.101 unit.

Baca juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

 "Melihat kinerja tahun 2021, kami berharap TTL dapat terus meningkatkan kinerja di tahun-tahun selanjutnya. Strategi pemasaran, inovasi, operasi prima dan peningkatan pelayanan pelanggan tetap menjadi  kunci utama," kata Direktur Operasi dan Teknik TTL, Warsilan dalam keterangan resminya yang diterima Surabaya Pagi, Kamis (20/01/2021).

 Lebih lanjut, Warsilan menjelaskan, musabab naiknya kunjungan kapal petikemas akibat meningkatnya kunjungan kapal-kapal ad hoc luar negeri yang sandar di Terminal Teluk Lamong. 

 Tak itu hanya saja, peningkatan juga terjadi akibat  adanya inovasi baru yang dilakukan oleh TTL khususnya dalam hal pelayanan. Sistem inovasi tersebut dikenal dengan CIS Service.

 "Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada kapal petikemas dalam negeri yang disebabkan oleh banyaknya produk sawit dan turunannya, produk cangkang yang dulunya dihandle menggunakan kapal curah kering beralih menggunakan moda kapal petikemas," terangnya.  

Adanya peningkatan jumlah kunjungan kapal petikemas, juga berakibat pada peningkatan jumlah arus bongkar muat petikemas.

Baca juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

 Arus petikemas tahun 2021 tercatat sebanyak 780.160 TEUs. Angka inu meningkat sebesar 15% bila dibandingkan dengan periode yang tahun 2020 atau hanya sebesar 678.208 TEUs.  

Selain arus petikemas, arus curah kering juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 10% menjadi 3.071.715 ton jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 2.792.539 Ton.

 Kenaikan arus curah ini terjadi akibat naiknya kunjungan kapal curah ke TTL. Kunjungan kapal curah kering tercatat mengalami kenaikan sebesar 32,5% dari 77 unit atau 3.280.696 GT pada tahun 2020 menjadi 102 unit atau 4.294.281 GT di tahun 2021. 

Baca juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

"Dari segmen curah kering, peningkatan kunjungan kapal dipengaruhi oleh peningkatan produksi dari beberapa cargo owner. Sedangkan peningkatan GT terjadi seiring dengan semakin banyaknya kapal yang sandar di Terminal Teluk Lamong dengan trend upsizing kapal dengan GT yang lebih besar," jelasnya.

 Tahun 2022 ini, TTL terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan kapal dan arus petikemas maupun arus curah. Sejumlah strategi dan langkah inovasi hingga kini telah dipersiapkan. Diharapkan, dengan hadirnya TTL mampu membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional. 

"Infrastruktur dan teknologi di Terminal Teluk Lamong akan terus ditingkatkan sehingga selalu mumpuni untuk melayani kapal domestik dan internasional," pungkasnya.sem

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru