SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) di Jalan Ahmad Yani, sedang berduka. Salah seorang tenaga kesehatannya meninggal karena terpapar COVID-19.
"Iya benar terpapar. Meninggal kemarin (1/7) pukul 11.50 WIB," kata Direktur RSIS dr Samsul Arifin kepada detikcom, Kamis (2/7/2020).
"Tapi terpaparnya di mana kami tidak tahu. Soalnya kan kami tidak bisa ngecek di rumahnya atau di sini, kami tidak tahu," tambahnya.
Menurut Samsul, kasus meninggalnya tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakitnya baru pertama kali ini.
Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
"Yang meninggal baru sekarang. Almarhum ini dulu kepala rawat inap, tapi 3 bulan ini saya kasih tugas di pengelolaan dokumen-dokumen pasien COVID-19," tuturnya.
Atas meninggalnya nakes tersebut, lanjut Samsul, pihaknya kini akan lebih memperketat proteksi kepada para nakesnya. Khususnya saat di luar rumah sakit.
Baca juga: Pokemon Run 2024 Ramaikan kota di Surabaya
"Ya protokol kesehatannya harus lebih diperketat baik di rumah maupun di luar rumah. Kalau di rumah sakit saya kira sudah berjalan dengan baik. Kami sudah melakukan semua protokol kesehatan," pungkasnya. dsy2
Editor : Redaksi