SURABAYAPAGI, Surabaya - Sejak diumumkan oleh Pemerintah pada Maret 2020 yang lalu, status darurat Pandemi Cici - 19 terus menunjukkan jumlah penderita terus meningkat.
Banyak tenaga kesehatan dan kurang lebih tercatat ribuan nyawa hilang gara-gara pandemi ini. Prihatin akan hal ini, pada September 2020, UK Petra mendapatkan kepercayaan dari Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) dan UBS Gold untuk menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD), masker KN95 dan teh dari PT Galuh.
Baca juga: Epidemiolog Tetap Sarankan Pakai Masker
Bantuan ini diberikan pada beberapa Rumah Sakit dan klinik dengan total bantuan yang diberikan sejumlah 3.040 APD untuk ICU dan ruang isolasi kemudian 4.000 masker KN95 para tenaga kesehatan serta teh untuk RS Reksa Waluya dan RS Siti Mariam.
“Aksi ini menjadi salah satu wujud visi UK Petra, peduli pada masyarakat khususnya ada para dokter dan paramedis. Kepercayaan ini tak kami sia-siakan, dengan segera kami mendistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan," kata Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng.,
Baca juga: Menkes: Gak Pakai Masker Silakan
Sumbangan dari para donator ini dipercayakan pada YPTK Petra dan UK Petra untuk didistribusikan kepada RS William Booth, RS Gotong Royong, RS Reksa Waluya (Mojokerto), RS Paru Surabaya, RS Islam Jemur Sari, Klinik Waluyo Jati, RS Siti Mariam (Malang) dan Pratama UK Petra.
Sementara itu Prof. Rhomdoni Sp., JP., selaku direktur RSI Jemur Sari mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Baca juga: Mahasiswa UK Petra dan Silpakorn University Thailand Kolaborasi Pamerkan Karya Arsitektur
"Alhamdulillah, kami telah menerima 800 paket Hazmat dan 800 paket masker KN95. Terima kasih banyak. Insyaallah barokah untuk kami semua," pungkasnya. Byt
Editor : Mariana Setiawati