Home /

Setya Novanto Disarankan Mundur dari Ketua DPR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Sep 2017 11:37 WIB

Setya Novanto Disarankan Mundur dari Ketua DPR

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Direktur Eksekutif Koalisi Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Syamsudin Alamsyah menyarankan agar Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya. Mengingat menurunnya kondisi Setya Novanto. Dengan kondisi kesehatan Novanto saat ini, menurut Syamsuddin, tidak memungkinkan bagi Ketua Umum Partai Golkar itu untuk menjalan berbagai tugas kedewanan seperti pengawasan, legislasi, dan penganggaran. "Buktinya juga di KPK sudah dua kali dipanggil untuk diperiksa, malah tidak hadir. Yang datang malah koleganya saja. Dan menginfokan justru penyakit bertambah," kata Syam melalui pesan singkat, Selasa (19/9/2017) pagi. Ia mengatakan, kerja-kerja di DPR pasti akan terganggu jika Novanto memaksakan tetap pada tugas dan tanggung jawabnya. Sebelumnya diberitakan kondisi kesehatan Novanto menurun saat hendak diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Pada panggilan pertama, Novanto tak hadir dengan alasan vertigo. Sedangkan pada panggilan kedua jantung Novanto bermasalah dan harus menjalani operasi kateterisasi. Dari internal Golkar, desakan untuk mundur dari jabatan ketua umum juga muncul. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan bahwa ia tak sepakat jika Setya Novanto harus melepaskan jabatannya. "Hidup itu punya harapan. Masa pak Novanto tidak punya harapan untuk sembuh. Dia sekarang berobat," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (18/9/2017). Idrus menegaskan bahwa tak semua orang yang kondisi kesehatannya terganggu langsung harus melepaskan jabatannya. Apalagi saat ini, Novanto tengah menjalani pengobatan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU