DPP Golkar Terlalu Lama Putuskan Cagub

Jumat, 29 Sep 2017 23:38 WIB

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur belum bisa bergerak untuk pilgub Jatim. Pasalnya, DPD PG Jatim menunggu keputusan DPP yang hingga kini belum turun terkait Pilkada Jatim 2018. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko. ”Untuk Pilgub Jatim, salah satu wacana kami akan mencalonkan bakal calon gubernur,” ujar Nyono, kemarin. Terkait beredarnya kabar Khofifah Indar Parawansa akan diusung DPP PG, Nyono tak menampik wacana tersebut. Apalagi Sekjen Idrus Marham sudah menyebut akan mendukung Khofifah. Meski Khofifah belum menyampaikan secara resmi termasuk tidak tercantum dalam pendaftar penjaringan bursa kandidat di DPD partai Golkar Jatim. “Kalau Khofifah, saya belum diberikan informasi akurat oleh DPP karena belum rapat. Insya Allah besok (hari ini, red) kami akan menggelar rapat. Saya memang belum melihat beliaunya (Khofifah, red) secara pasti di (DPD Golkar) Jatim, kalau di pusat saya tidak tahu. Karena di sana (DPP, red) juga punya kewenangan menerima pendaftaran bacagub-bacawagub,” ungkap Bupati Jombang tersebut. Menurut Nyono, hingga kini DPD Golkar Jatim sudah menerima lima orang sebagai pendaftar Bacagub-Bacawagub. Kelimanya adalah Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kemensetneg Kombes Pol Syafiin. Adapula Kepala Inspektorat Pemprov Jatim, Nurwiyatno; mantan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio; dan anggota DPR RI yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Ridwan Hisjam. Dari kelimanya, belum diputuskan siapa yang akan diusung partai berlambang beringin tersebut. “Golkar belum memutuskan. Pendaftaran (di KPU) masih lama. Kita masih akan melangsungkan penyampaian visi-misi dari Bacagub-Bacawagub yang sudah mendaftar di Golkar,” tandas Nyono. rko

Editor : Redaksi

Tag :