SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyumbangkan sejumlah alat Kesehatan (alkes) ke rumah sakit Bhayangkara milik Polda Jatim yang kini menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien covid-19.
Bantuan tersebut diberikan dalam rangka menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dan membantu meringankan tugas para petugas medis untuk menangani covid-19.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Sebut Bantuan Alsintan Bentuk Komitmen Tingkatkan Produksi Pertanian di Daerah
Adapun alat kesehatan yang disumbangkan diantaranya, pakaian pelindung diri (hazmat), masker N95, face shield, cabinet steri, sepatu boot, hand sanitizer, nurse cap atau penutup kepala hingga alat semprot disinfektan ke manajemen rumah sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, Polda Jatim, Surabaya, Jum’at (8/5).
"Rumah sakit Bhayangkara ini kan salah satu rumah sakit rujukan kan penanganan Covid-19, jelas sangat membutuhkan alat pelindung diri, hand sanitizer untuk dokter untuk perawat," kata Machfud Arifin di sela memberikan bantuan ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Baca Juga: Wali Kota Eri: Pindah ke Surabaya Siap Tak Terima Bantuan 10 Tahun
Kandidat kuat calon Wali Kota Surabaya itu menegaskan, selain di rumah sakit Bhayangkara, ia juga menyalurkan bantuan ke rumah sakit rujukan lainnya.
"Selain rumah sakit Bhayangkara kita juga memberikan bantuan kepada RSI, RSAL, kemudian rumah sakit Unair," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Gus Muhdlor Pastikan 60.389 KPM di Sidoarjo Terima Bantuan Beras
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Kombes Pol dr Komang berterima kasih atas bantuan alat Kesehatan. Ia menyebut rumah sakit Bhayangkara ini sebagai rumah sakit rujukan sangat membutuhkan sekali alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari para donatur dari mana saja, karena ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan. Karena rumah sakit Bhayangkara Samsoeri ini ditunjuk salah satunya sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 tingkat Jawa Timur dan Kota Surabaya," kata dr Komang. Alq
Editor : Moch Ilham