PSBB Tahap Dua Gresik Sektor UMKM Paling Dirugikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Mei 2020 11:53 WIB

PSBB Tahap Dua Gresik Sektor UMKM Paling Dirugikan

i

Wakil Ketua Kmisi II DPRD Gresik, M Syahrul Munir. SP/ BP

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berlangsungnya PSBB tahap dua di Gresik, sektor yang paling dirugikan adalah para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

“Perusahaan besar masih bisa recovery dengan tabungannya. Bagaimana dengan nasib Saudara-saudara pedagang kecil kita??? Mereka harus berjuang keras setiap hari, karena penghasilannya hanya untuk hari itu juga,” cetus Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir saat mengunjungi Pusat Kuliner Jajanan Desa di Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Gresik, Kamis (13/5/2020).

Baca Juga: Geliat Industri Alas Kaki di Mojokerto Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga

Lebih lanjut, politikus muda yang membidangi perekonomian dan keuangan DPRD Gresik ini menandaskan, pihaknya berharap, perpanjangan PSBB di Gresik jangan sampai menutup jalan akses perdagangan antar desa.

“Itu Konyol. Sekarang ini bukan melulu resiko kesehatan, ini sudah resiko ekonomi. Apalagi ini menghadapi Hari Raya banyak kebutuhan, tidak pegang uang, apa tidak pusing,” ungkapnya, Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Targetkan 170 UMKM Naik Kelas, Dinkop-UKM Blitar Gelontorkan Rp 1,2 M

Syahrul, anggota dewan termuda ini juga mengajak para kawula muda untuk turut membantu desanya masing-masing agar wabah corona ini segera berakhir.

Menurutnya, peran aktif generasi muda milenial sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Tingkatkan Ekosistem Halal, DPMD Jatim Tonjolkan UMKM Lokal Lewat Program Kampoeng Kreasi

“Di desa itu ada anggaran jaga keluar masuk desa melalui anggaran DD (Dana Desa) penanganan Covid-19. Tapi masalahnya, ternyata banyak yang gak mau jaga, Ayo rek, ini jaga ibadah luar biasa. Akses jalur perdagangan desa biar dibuka semua, tapi tetap terjaga,” ajak Syahrul. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU