Penambangan Pasir Ricuh, Puluhan Aparat Diterjunkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jun 2020 17:11 WIB

Penambangan Pasir Ricuh, Puluhan Aparat Diterjunkan

i

Situasi lokasi penambangan di Pandanarum

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Penambangan pasir di desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur bergejolak, puluhan personel diterjunkan guna mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi pada kawasan tersebut.

Menurut Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskoro ketika dikonfirmasi  menjelaskan jika pihaknya saat ini telah menerjunkan sebanyak 2 SST yakni kurang lebih 90 personil yang terdiri dari Polri, TNI serta Satpol PP guna mengamankan permasalahan yang ada.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Dorong Pengembangan Komoditas Tembakau dan Kopi

"Saya sekarang berada di TKP bersama Kabag Ops, penambang tradisional melarang agar penambang yang menggunakan alat berat tidak digunakan karena bisa mematikan tenaga kerja tradisional," katanya Kamis (18/06/2020)

Baca Juga: Pemkab Lumajang Akui Belum Punya Data Konsumsi Elpiji 3 Kg Warga

Ipda Catur Budi Baskoro juga mengatakan sejak pagi tadi hingga saat ini suasana di kawasan Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang masih kondusif dan pihak yang memiliki kompetensi sedang melakukan komunikasi mediasi guna menemukan titik temu terkait dengan persoalan penambangan pasir.

"Alhamdulilah sampai saat ini sangat kondusif dan masyarakat masih menunggu hasil komunikasi pimpinan perusahaan dengan pejabat," katanya.

Baca Juga: Perlombaan Tarik Tambang di Lumajang Diharapkan Mampu Dongkrak Perekonomian

Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak media, dari permasalahan pada penambangan pasir pada kawasan tersebut dipicu oleh persoalan penambangan tradisional yang melarang penambang lainnya untuk menggunakan alat berat karena dinilai menyalahi aturan dan akan mematikan tenaga kerja tradisional yakni warga setempat.  (Lim)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU