Bantuan BST Masih di Keluhkan Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jun 2020 17:28 WIB

Bantuan BST Masih di Keluhkan Warga

i

Ketua Komisi B DPRDKota Surabaya, Luthfiyah. SP/ALQ

SURABAYA PAGI, Surabaya - Bantuan bagi masyarakat  terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) masih menjadi keluhan Masyarakat. Mereka ada yang menjadi korban PHK, dirumahkan, ada yang jualan, namun sepi pembeli, ada juga kepala keluarga yang positif Covid - 19 untuk itu harus menjalani karantina dan beberapa permasalahan lainnya. 

Temuan itu disampaikan oleh Luthfiyah, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya saat melakukan reses seminggu kemarin. Mayoritas masyarakat menunggu bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Laga Piala AFF U-19

"Seperti kepala keluarga yang dikarantina karena Covid 19. Otomatis Dia tak bisa bekerja, lalu biaya untuk menghidupi keluarganya darimana?,” ungkap Luthfiyah.

Selain itu legislator perempuan ini menyampaikan bahwa masih banyak ditemukan masyarakat berkerumun yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

“Sudah berkerumun tidak pakai masker. Seolah-olah  tidak ada apa - apa. Padahal seharusnya mereka menyadari bahwa virus corona masih menyebar dan berbahaya. Semestinya mereka tetap menjaga jarak dan harus pakai masker,”terang Luthfiyah.

Politisi asal Fraksi Partai Gerindra ini memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Surabaya agar terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

“Termasuk mendata ulang siapa-siapa yang belum tersentuh bantuan. Sebab dilapangan masih ada kesenjangan. Ada yang sudah dapat bantuan dua kali, namun ada yang belum dapat bantuan sama sekali, padahal jelas mereka adalah masyarakat Kota Surabaya yang terdampak Covid -19 ini,”pungkasnya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU