Pembobol Showroom Mobil Ditangkap Bersama Penadahnya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Jul 2020 21:28 WIB

Pembobol Showroom Mobil Ditangkap Bersama Penadahnya

i

Para pelaku digelar saat rilis di Polrestabes Surabaya. Selain menunjukkan para pelaku, petugas juga menunjukkan sejumlah barang bukti yang disita dalam kasus ini. SP/Jemmi

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Usai sudah perjalanan komplotan pembobol showroom mobil, toko elektronik, gudang hingga warung kopi. Dua dari empat pelaku spesialis pembobol ini keok setelah diringkus Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya beserta tiga penadah barang hasil curiannya.

Baca Juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur saat Libur Lebaran

Dua pelaku spesialis pembobol toko bernama  Antoni (40), warga Jalan Pogot Baru III dan Ismail (35), warga Jalan Kedungmangu Timur Gang VI, sedangkan tiga penadah barang hasil curian bernama Khoirul Anam (29), warga Dukuh Kupang Utara II A; Zaenudin (34), warga Jalan Arimbi III dan Khoirul Anam (43), warga Jalan Gembong II DKA.

"Ketiga tersangka ini merupakan penadah langganan yang kerap menerima barang hasil curian tersangka Antoni, Ismail dan DH yang saat ini masih buron," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksono, Minggu (19/7/2020) siang.

Arief menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di showroom mobil kawasan Gubeng Kertajaya beberapa bulan lalu. Dalam aksinya, komplotan ini berhasil membawa kabur mobil jenis Toyota Altis.

Berbekal rekaman CCTV, lanjut Arief, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas berhasil mengidentifikasi identitas Antoni sebagai otak komplotan. "Kami amankan tersangka bersama barang bukti motor sarana, gunting baja, vapor hasil serta beberapa potong jas mewah," lanjut Arief.

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

Dari hasil introgasi pelaku Antoni, petugas kemudian mengamankan satu persatu tersangka lain termasuk para penadah tersebut. "Masih ada satu eksekutor berinisial DH. Saat ini anggota masih memburu yang bersangkutan," tambah Arief.

Dari hasil penyidikan terungkap, selain membobol showroom mobil, komplotan ini juga beraksi di tiga lokasi lain. Dengan menggunakan gunting baja itu, mereka berhasil membobol gudang distributor baju mewah di kawasan Kenjeran. Dari pencurian itu, mereka berhasil membawa kabur puluhan potong jas mewah serta bahas setengah jadi.

Setelah itu, mereka juga beraksi membobol gudang rokok elektrik di Jalan Manyar. Dari toko itu, mereka berhasil menggondol puluhan rokok elektrik atau lebih dikenal sebagai vapor. "Sebagian barang sudah dijual ke Madura. Adapula vapor yang mereka gunakan secara pribadi," jelas Arief.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

Tidak hanya ruko besar, komplotan ini juga menggarong warung kopi di Jalan Granting. Meski hasilnya tidak seberapa, Antoni CS berhasil membawa kabur rokok hingga uang yang ada di dalam laci kasir.

"Antoni dan kawan-kawan ini cukup lihai. Sebelum mengangkut barang curian, mereka terlebih dulu membereskan rekaman dari CCTV. Itu selalu dilakukan di setiap tempat kejadian perkara (TKP)," pungkas Arief.

Dihadapan penyidik, Antoni mengaku sudah empat kali melakukan aksi tersebut di Surabaya. Dia berdalih, nekat menjadi pencuri karena usianya tidak lagi muda sehingga sulit mencari pekerjaan. "Mau kerja, kerja apa pak, sudah tua gini, ya mencuri akhirnya," aku Anthoni singkat. jem

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU