Lamongan Masih Kekurangan 1300 Pegawai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Agu 2020 15:31 WIB

Lamongan Masih Kekurangan 1300 Pegawai

i

Bupati Fadeli saat memberikan SK kepada salah satu ASN usai melantiknya.SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI, Lamongan - Kabupaten Lamongan masih kekurangan 1.300 pegawai, karena idealnya jumlah pegawai seharusnya 10 ribu, dan sekarang ini Lamongan baru ada 8.700 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Berangkatkan Haji, Bupati Lamongan Ingatkan Jamaah Jaga Kesehatan

Hal itu disampaikan oleh bupati Fadeli saat mengambil sumpah 580 ASN, di Gedung Serbaguna Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Selasa (11/8/2020).

“Jadi idealnya ASN yang dibutuhkan sebanyak 10.000 ASN sedangkan saat ini baru 8.700 ASN termasuk 580 ASN yang baru saja disumpah sehingga masih kurang 1.300 ASN apalagi tahun ini akan ada 513 ASN yang akan purna tugas,” Jelas Fadeli.

Namun Fadeli yakin meskipun belum ideal kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan akan tetap maksimal dengan memaksimalkan ASN yang ada.

“580 ASN yang diambil sumpah hari ini merupakan pengadaan CPNS tahun 2018 yang telah melalui berbagai proses dari administrasi, berbagai tes dan pendidikan latihan dasar (diklatsar), saya yakin mereka semua adalah pekerja keras,” Ungkap Fadeli.

Baca Juga: Kaji Ghofur Disebut Sebagai Tokoh yang Bisa Penjawab Sengkarut Lamongan

Fadeli juga berpesan kepada seluruh ASN yang telah diambil sumpah agar segera menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan menjadi pegawai yang tangguh yang mengenal teknolohi informasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah menyebutkan bahwa dari 580 ASN yang diambil sumpah 383 ASN merupakan tenaga pendidikan, 118 tenaga kesehatan, dan 79 adalah tenaga teknis. 

Dia menegaskan yang tidak datang pada pengambilan sumpah akan dilakukan sumpah tersendiri karena salahsatu syarat untuk menjadi ASN harus disumpah. Pengambilan Sumpah ASN kali ini juga memperhatikan protocol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak. 

Baca Juga: Pencuri di Lamongan Nyaris Dimassa

Oleh karena itu acara pengambilan sumpah dilakukan dengan dua gelombang di hari yang sama yakni sebanyak 293 orang di gelombang pertama dan 287 orang di gelombang kedua pada Ruangan Gajah Mada yang berkapasitas 600 orang.jir

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU