SURABAYAPAGI.com, Blitar - Kampanye ditengah Covid-19 yang memburuk banyak menuai kritikan pedas dari khayalak masyarakat diberbagai daerah. Pasalnya sekolah maupun dunia kerja banyak yang dirumahkan karena sosial distancing dan physical distancing, akan tetapi kampanye ini justru tetap dilaksanakan meski harus menantang maut.
DPC PKB Kabupaten Blitar membantah adanya pembubaran kampanye oleh pasangan calon bupati-wakil bupati Blitar nomor urut 2 Rini Syarifa (Mak Rini)-Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat) dibantah. PKB selaku partai pengusung menegaskan kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Selorejo dan Kesamben tersebut bukan kampanye, melainkan konsolidasi internal.
Baca Juga: Banner FREN Asal Pasang Tanpa Izin, Pemilik Rumah Wadul Bawaslu Kota Kediri
“Pertemuan yang digelar di Kecamatan Kesamben dan Selorejo itu bukan kampanye, melainkan konsolidasi internal pengurus PKB tingkat ranting yang dihadiri pengurus DPC.Jadi, kami hanya konsolidasi, timnya hanya dari DPC. Tidak ada paslon di situ," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Abdul Munib, Selasa (29/9/2020).
Dalam kegiatan ini DPC PKB hanya membuat jadwal konsolidasi penataan pengurus. Namun ternyata jadwal yang dibuat DPC tanpa diduga bersamaan dengan jadwal kampanye paslon nomor urut 2 yang diusung PKB.
"Kesalahan itu artinya kan dari pihak lain. Karena kita dari PKB membuat jadwal konsolidasi penataan pengurus. Namun, ternyara jadwal konsolidasi bersamaan dengan agenda kampanye. Karena sifatnya konsolidasi internal, maka saya tidak menginstruksikan pengurusan STTP. Nah, saat tim dari DPC sudah berangkat ke lokasi, ternyata tuan rumah mendapat telepon kok ada acara dan mempertanyakan izin," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Visi Misi Paslon Vinanda Prameswati - Gus Qowim di Pilkada Kota Kediri 2024
Acara tersebut dikondisikan tetap kondusif dan tidak terjadi konflik berkepanjangan, DPC PKB kemudian bernegosiasi dengan Bawaslu Kabupaten Blitar. Dari hasil negosiasi akhirnya disepakati agenda yang dilaksanakan terbatas hanya untuk tim dari DPC dan ketua ranting. Sementara pengurus ranting dan beberapa undangan lainnya diminta untuk meringkas acara dan segera pulang ke rumah masing-masing sehingga tidak ada penundaan apalagi pembubaran.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Hakam Sholahudin menegaskan agenda konsolidasi internal oleh PKB tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan jadwal kampanye paslon Mak Rini-Makdhe Rahmat yang sudah ditentukan jadwal dan zonanya.
Baca Juga: Paslon Gus Ipul - Adi Wibowo Tidak ikut Nyoblos
“Kondisi inilah yang menyebabkan pertemuan terbatas kemarin itu harus mengantongi syarat administrasi berupa adanya surat tanda terima pemberitauan (STTP) kampanye dari kepolisian," pungkas Hakam. Dsy16
Editor : Redaksi