Staf Ahli Kemenhub RI Pantau Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Jan 2021 15:05 WIB

Staf Ahli Kemenhub RI Pantau Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak

i

Caption: Staf ahli kemenhub saat melakukan monitoring di Pelabuhan Tanjung Perak. SP/ dokumen Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak

SURABAYAPAGI,Surabaya - Staf ahli kementerian perhubungan (Kemenhub) Cris Kuntadi melakukan kunjungan monitoring posko pengamanan natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru) di terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (04/01/2021).

Kunjungan tersebut dikonfirmasi oleh Ja'im selaku Plt. Kepala sub bagian (Kasubbag) Kepegawaian Umum dan Humas kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga: H-7 Lebaran 2024: Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Melonjak Drastis dibandingkan 2023

"Benar mas, tadi pagi beliau (staf ahli kemenhub) ke sini," kata Ja'im saat ditemui di kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak

 Kunjungan tersebut kata Ja'im, bertujuan untuk memantau persediaan logistik dan protokol kesehatan di pelabuhan Tanjung Perak. 

 "Ke sini pagi sekali, sekitar jam 7. Beliau ke sini juga gowes dengan sepeda, setelah mantau fasilitas pelabuhan dan protokol kesehatan kemudian lanjutkan perjalanan pulang," katanya 

Posko nataru pelabuhan Tanjung Perak sendiri mulai beroperasi sejak 18 Desember 2020 lalu. Posko pengaman tersebut akan terus dibuka hingga 8 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Bersandar di Tanjung Perak Surabaya, Kru Kapal Pesiar MS Genting Dream Mendadak Meninggal Dunia

Sebagai informasi, Cris Kuntadi merupakan staf ahli kemenhub dalam bidang logistik dan keselamatan perhubungan. Sebelum monitoring posko nataru di pelabuhan Tanjung Perak, ia juga memonitoring posko Angleb Terminal Bandara Juanda yang dikelola oleh PT Angkasa Pura 1.

"Secara umum angkutan nataru berjalan aman, lancar, dan terkendali (mancarli). Pelaksanaan rapid test antigen juga berjalan sesuai ketentuan," tulisnya pada laman instagramnya @criskuntadi 

Dalam kunjungannya di bandara internasionl Juanda, ia mengaku terjadi penurunan jumlah pesawat dan penumpang yang cukup signifikan.

Baca Juga: 57 Kontainer Kayu Merbau llegal Diselundupkan dari Papua ke Surabaya

 "Jika dibandingkan dengan nataru tahun lalu (menurun) sekitar 40%," tulisnya 

Selain pelabuhan dan bandara, ia juga melakukan monitoring ke terminal bus Purabaya (Bungurasih) yang (masih) dikelola Pemerintah Kota Surabaya.  

"Saat pandemik ini, ternyata terminal Purabaya tetap sigap melayani para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan mida bus AKDP dan AKAP," tambahnya.Sem 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU