Pamit Mencari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Sungai Perbatasan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Feb 2021 18:09 WIB

Pamit Mencari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Tewas di Sungai Perbatasan

i

Petugas kepolisian saat mendatangi rumah korban. SP/Hadi Lestariono

 

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seorang pria bernama Sunari (38) warga Dusun Balong, RT 04 RW 04 Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar ditemukan meninggal di sungai tempatnya mencari ikan, Minggu (07/02) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Tanah Longsor di Venezuela Tewaskan Hingga 50 Orang

IPTU Achmat Rochan, Kasubbag Humas Polres Blitar Kota mengatakan, saat itu Sunari yang kesehariannya bekerja sebagai sopir pamit kepada keluarga untuk keluar mencari ikan pada pukul 11.00 WIB.

"Korban sedang  mencari ikan dengan cara menyetrum menggunakan dua accu motor bertegangan 12 volt," katanya, Senin (08/02).

Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan melakukan aktivitas mencari ikan di sungai batas Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon dan Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat. Sampai kemudian jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, yang bersangkutan juga tak kunjung pulang ke rumah sehingga membuat keluarga merasa khawatir.

"Pada akhirnya keluarga yakni sang kakak memutuskan untuk mencari saudaranya ke sungai tempatnya di mana kebiasaan mencari ikan," tandasnya.

Setelah beberapa lama melakukan pencarian, yang bersangkutan berhasil ditemukan oleh kakaknya dengan keadaan sudah meninggal dunia berada di bawah pohon bendo yang ada di tepi sungai. 

Baca Juga: Tersengat Aliran Listrik, Seorang Pekerja Tewas di Tempat Kerjanya

"Saat di temukan posisi korban  terbaring dengan tangan memegangi dada, sedangkan alat setrum yang ia gunakan mencari ikan masih berada di punggungnya," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, sang kakak lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantunya mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke rumah duka. Atas kejadian tersebut, Kepala Dusun setempat melaporkannya kepada petugas Bhabinkamtibmas setempat.

"Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap tubuh jenazah," lanjut Iptu Rochan.

Baca Juga: Bersihkan Kolam Ikan, Pemuda Tewas Tersengat Aliran Listrik

Hasilnya, tidak didapati adanya bekas atau tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan yang ada pada tubuh jenazah. Hanya saja, terdapat luka lecet pada telapak tangan dan paha dalam sebelah kanan jenazah.

"Kuat dugaan, kematian yang bersangkutan disebabkan karena korsleting pada alat setrum. Mengingat pada saat kejadian cuaca setempat sedang hujan dan jalanan di tepi sungai dalam kondisi licin," pungkasnya.

Iptu Rochan menambahkan bahwa  pihak keluarga tidak menuntut siapapun dan merasa ikhlas menerima adanya kejadiannya tersebut karena korban  murni kecelakaan yang disebabkan oleh alat setrum yang dibawa sewaktu memancing untuk memperkuat tidak menerima tewasnya korban, dibuktikan dengan surat pernyataan yang diketahui oleh perangkat desa setempat. Sedang alat pancing dan dua buah accu kini diamankan di Polsek. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU