SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), ditahun 2019, dan secara Implementasi nasional berlaku sejak 1 Januari, awal tahun 2020. Guna memberikan kemudahan bertransaksi era digital.
Penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Baca Juga: Transaksi QRIS Kembali Tumbuh Pesat
Dengan adanya QRIS, transaksi menjadi lebih praktis. Pasalnya dompet digital ini dapat bertransaksi di berbagai merchant apa saja cukup scan di satu QR Code saja.
BI bersama industri khususnya penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di tahun 2021 ini berkomitmen untuk terus mendorong perluasan penggunaan QRIS.
Asisten Manager Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia Jawa Timur Talitha Sal Shabilla, mengemukakan, QRIS saat ini gencar disosialisasikan oleh Bank Indonesia.
Kali ini bersama Indah Kurnia anggota komisi XI DPR RI, Bank Indonesia mengadakan sosialisasi QRIS di Surabaya. Dalam sambutannya, Indah Kurnia menyampaikan Strategi dan pentingnya QRIS saat ini terutama dalam suasana Pandemi Covid-19, guna dapat memperluas penggunaan QRIS di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Dengan QRIS kita bisa menghindari bersentuhan fisik saat transaksi. Hal tersebut bisa mengurangi potensi terpapar Covid-19", Terang Talitha.
Baca Juga: BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede
Penggunaan QRIS ini menjadi salah satu upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Bank Indonesia (BI) menargetkan sebanyak 12 juta pelaku usaha/pedagang atau merchant menggunakan QRIS pada 2021," Paparnya.
Dari yang di targetkan GERNAS BBI, respon masyarakat Jawa Timur sangat antusias, seperti yang diungkapkan Talitha.
Baca Juga: Transaksi QRIS di Jatim Meningkat 296 Persen
"Pastinya disetiap daerah memiliki tagetnya masing masing, dan untuk wilayah Jawa Timur lebih kurangnya sudah mencapai 730 ribuan," Paparnya.
Talitha juga menambahkan, dengan datang dan edukasi langsung akan memudahkan dalam tahap penyebaran pengguna QRIS.
"Dengan langsung masuk ke dalam komunitas pasar online untuk meng Qris kan komunitas pasar. Khususnya Dengan mengedukasi manfaat QRIS, ditengah pandemi saat ini," Pungkas Talitha. jul
Editor : Moch Ilham