Jembatan Brodot di Jombang Ambruk Berantakan Tergerus Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Feb 2021 11:44 WIB

Jembatan Brodot di Jombang Ambruk Berantakan Tergerus Banjir

i

Jembatan Sungai Konto di Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo runtuh dihantam banjir. SP/ BJ

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Tiang penyangga jembatan yang melintang di atas Sungai Konto Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang akhirnya ambruk tergerus banjir. Jembatan tersebut pun putus berantakan karena arus sungai dan debit air yang naik.

Perangkat Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Wafir Wali mengatakan bahwa jembatan tersebut ambruk sekitar tengah malam pukul 00:00 WIB dan karena memang sudah lapuk hingga miring.

Baca Juga: Pemkab Jombang Luncurkan Ngobati, untuk Kenalkan Kopi Wonosalam

“Sebelumnya memang sudah miring. Nah, sekitar pukul 00.00 WIB jembatan tersebut ambruk. Permukaannya rontok ke sungai,” katanya, Selasa (16/2/2021).

Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Wafir mengatakan, jembatan tersebut terakhir direnovasi pada 2009. Keberadaaan jembatan tersebut sangat penting. Pasalnya, menghubungkan dua dusun yang ada di Desa Brodot, yakni Delik Utara dan Selatan.

Selain itu, datangnya banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo membawa dampak bagi jembatan tersebut. Debit Sunga Konto naik, arusnya cukup kuat.

Baca Juga: Pemkab Jombang Raih Opini WTP 11 Kali Beruntun

“Akhirnya Minggu lalu jembatan ini miring. Kemudian kita tutup agar tidak dilewati kendaraan karena kondisinya nyaris putus,” kata Wafir.

Saat itu, Selasa (16/2/2021) dini hari, terdengar suara berdebam menghantam sungai. Warga kemudian melihat asal suara tersebut. Ternyata jembatan dengan panjang sekitar 20 meter itu runtuh ke sungai.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Wafir mengatakan, karena akses terputus, warga Dusun Delik Desa Brodot yang hendak ke dusun lain harus memutar sekitar 5 kilometer. “Kemarin Bupati Jombang sudah meninjau jembatan ini. Rencananya baru dibangun lagi pada 2022,” pungkas alumnus Universitas Darul Ulum Jombang ini. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU