Home / Ekonomi dan Bisnis : --LIPUTAN KHUSUS--

Karyawan Kasak-kusuk, Barang Didiskon Hingga 70 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Mei 2021 22:09 WIB

Karyawan Kasak-kusuk, Barang Didiskon Hingga 70 Persen

i

Suasana Giant di Waru, Sidoarjo dan Manukan Surabaya menjelang penutupan total akhir Juli 2021, Rabu (25/6/2021). Baik di Waru dan Manukan, sama-sama di diskon hingga 70 persen. SP/Patrick/Anggadia

 Jelang Ditutup Juli 2021, Suasana Pertokoan di Semua Gerai Giant Supermarket di Surabaya dan Sidoarjo, Mulai Habiskan Stock 

 

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kabar tak sedap datang dari manajemen pengelola gerai Giant Supermarket. Supermarket franchise asal Malaysia itu, menyatakan akan menutup seluruh gerainya di seluruh Indonesia, akhir Juli 2021. Giant, yang dibawah manajemen PT Hero Supermarket ini akan mengganti market yang lebih produktif untuk menutup kerugian selama pandemi Covid-19 ini. Dari informasi yang dihimpun, Hero menggeser Giant dengan hypermarket furniture asal Swedia, yakni IKEA. Tak heran, beberapa gerai Giant yang maish buka, mengobral harga-harga dari stok yang ada hingga 70 persen. Bahkan, beberapa karyawan Giant di Surabaya sejak Rabu (26/5/2021) kemarin sudah kasak-kusuk. Mereka kecewa bila harus mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK). Apalagi saat ini masih sedang pandemi Covid-19. Ada juga sejumlah karyawan yang akan melakukan menuntut kepada manajemen terkait nasib mereka. Berikut liputan tim wartawan Surabaya Pagi, Patrick Cahyo bersama Anggadia Muhammad, Femal Ishaq serta Mariana Setyawati, yang dikoordinir oleh Raditya Mohammer Khadaffi.

 

Kabar penutupan semua gerai Giant selain kasak-kusuk karyawannya di dunia nyata, juga menjadi perbincangan di media sosial baik Twitter, TikTok, dan Instagram serta Facebook. Di TikTok beredar video unggahan salah seorang karyawan Giant bernama akun @shinta84.66, Rabu (26/5/2021) kemarin.

"Akhirnya semua berakhir...RAKSASA tumbang #giantclosing #giant #tutuptoko #closingstore," tulis Shinta dalam akun TikToknya @shinta84.66

Bahkan, tim Surabaya Pagi sempat mengintip komentar beberapa karyawan Giant di akun berita gosip di instagram @insta.nyinyir, Rabu (26/5/2021). Beberapa karyawan Giant itu merasa sedih bila tempat ia bekerja harus tutup.

Menurut salah satu karyawan yang memposting itu, menjelaskan kalau perusahaan ritail asal Malaysia itu masih memikirkan kesejahteraan pegawainya meski sedang sakit diterjang pandemi Covid-19. "Giant itu salah satu retail yang sangat amat memanusiakan manusia. Bahkan saat covid gaji masih full, THR masih full, dan bonus kita pun masih cair. Sedih sih sebenarnya, tapi hidup kita masih terus berjalan," kata karyawan itu.

 

Didiskon Besar-besaran

Tak hanya itu, di Surabaya, beberapa gerai Giant juga akan menyusul gerai yang sudah tutup lebih dulu pada tahun 2020 lalu. Diantaranya gerai Giant Waru, gerai Giant Manukan dan Giant Kedungsari.

 

Sebelumnya, yang sudah tutup lebih dulu yakni Giant Maspion di Margorejo, Giant Rajawali, dan Giant Keputih.

Dari pantauan Surabaya Pagi di Giant Waru Sidoarjo, misalnya. Meski sudah ada kabar akan ditutup akhir Juli 2021, tak membuat suasana sepi. Aktivitas jual beli antara pengunjung dengan karyawan yang melayani masih terlihat normal. Justru manajemen Gerai mengobral segala produk hingga 70 persen.

Hanya saja, beberapa karyawan yang bertugas melakukan stok opname, saat ditemui Surabaya Pagi, berkeluh kesah. "Iyaa sih mas, sudah dengar (Giant akan tutup akhir Juli 2021, red). Katanya mau diganti IKEA. Tapi gimana yah mas, saya juga masih bingung. Sementara manajemen disini masih belum ajak omong teman-teman," cerita seorang wanita setengah baya yang saat itu sedang menyetok salah satu produk, di Giant Waru, Rabu (26/5/2021).

Dirinya hanya mengetahui kalau harga diobral hingga diskon besar hingga stok lama habis. "Ini habiskan barang lama. masih banyak yang belum terjual. Makanya di diskon ya mas," lanjutnya.

 

Keluh Kesah Karyawan Giant

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Ia menambahkan terkait dengan berakhirnya Giant masih menunggu sosialisasi dari pihak Giant. “Sepenuhnya belum tahu nasib para karyawan. Sudah yah mas, tanya ke serikat pekerja sini aja,” imbuhnya, buru-buru meninggalkan Surabaya Pagi.

Hal senada juga diungkapkan Bahrudin, salah satu karyawan yang mau terbuka terhadap kehadiran Surabaya Pagi. Menurutnya, kebijakan manajemen membuat dirinya bersama ribuan karyawan Giant menjadi pengangguran. “Iya mau gimana lagi mas. Kita-kita harus siap di PHK. Siap juga kehilangan pekerjaan ini. Padahal kondisi sekarang masih covid-19. Yah mau gak mau, mulai persiapan dari sekarang, bikin usaha atau cari kerjaan lain. Karena cari kerja juga susah," keluh kesahnya.

Kini, ia hanya berharap dari Serikat Pekerja di Giant untuk bisa bernegosiasi dengan manajemen. "Berharap dari temen-temen serikat pekerja yang akan nego dengan manajemen. Semoga saja ada hasil," jawabnya.

Suasana obral diskon dan karyawan yang kasak-kusuk juga terjadi di gerai Giant Manukan Tandes Surabaya, gerai Giant Arief Rahman Hakim dan gerai Giant Kedungsari Surabaya. Bahkan, kondisi pengunjung saat hari libur Waisak kemarin, tidak seramai biasanya.

Beberapa produk yang habis tidak kembali diisi. Beberapa poster diskon hingga 70% juga terpampang di setiap sudut produk. Beberapa etalase produk yang kosong pun tidak diisi ulang.

 

Sikap Serikat Pekerja Giant

Salah satu karyawan di gerai Giant Manukan, Tandes Surabaya saat ditemui Surabaya Pagi juga mengaku sudah mengetahui kabar penutupan dari jauh hari. Hanya saja mereka masih menunggu langkah yang akan diambil oleh serikat pegawai Giant.

"Kalau saya sudah tau lama, rencananya Jumat besok ada sosialisasi perkara penutupan. Kalo saya pribadi menunggu sikap serikat saja," ujar salah satu karyawan gudang yang tidak mau disebut namanya saat ditemui Surabaya Pagi, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Sayangnya pihak manajemen Giant Manukan enggan berkomentar saat dihubungi lewat pesan singkat whatssapp. "Mohon maaf saya tidak berhak dan tidak diperbolehkan", ujar Budi manager store Giant manukan.

Hal senada juga di Giant Kedungsari dan Giant Arief Rahman Hakim. Salah satu sekuriti Giant Kedungsari enggan membeberkan sikap para karyawan. "Kita sih sudah tau mas. Cuma tunggu manajemen saja yah. Besok (Kamis, red) kembali lagi kesini saja," jawab sekuriti Giant Kedungsari yang enggan menyebut namanya.

 

Diberi Kompensasi yang Pantas

Menindaklanjuti kabar Giant yang akan ditutup secara total di seluruh Indonesia, akhir Juli 2021, Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto memastikan tetap akan memberikan kompensasi yang pantas bagi seluruh karyawan Giant di seluruh Indonesia.

"Dengan berat hati, seluruh gerai Giant lainnya akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021. Untuk itu, kami sepenuhnya berupaya untuk memperlakukan seluruh karyawan dengan penuh empati dan rasa hormat di masa perubahan portofolio ini. Kami juga akan memberikan karyawan yang terdampak akan diberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja," ucap Diky Rabu (26/5/2021).

Pemberian kompensasi di atas regulasi pemerintah tersebut sebagai ungkapan atau apresiasi perusahaan terhadap seluruh karyawan Giant yang telah mendedikasikan dan turut membantu masa peralihan bisnis tersebut.

"Ini merupakan ungkapan terima kasih kami atas dukungan mereka selama ini serta untuk membantu transisi mereka menuju kesempatan kerja yang baru," kata dia.

Ia menjelaskan, sebanyak 5 gerai Giant akan beralih merek menjadi IKEA. Kemudian, beberapa gerai Giant lainnya dipertimbangkan untuk diubah menjadi gerai Hero Supermarket dan Guardian. Perubahan strategi bisnis tersebut diungkapkan, sebagai respon cepat Hero untuk beradaptasi terhadap perubahan dinamika pasar. Terlebih, terkait beralihnya konsumen dari format Hypermarket dalam beberapan tahun terakhir. Ini juga merupakan tren yang terjadi di pasar global lainnya. pat/cr05-ang/cr06-fem/ana/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU