Pengamat Politik Unesa: Statement Said Aqil Memuat Politik Adi Luhur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Jun 2021 22:07 WIB

Pengamat Politik Unesa: Statement Said Aqil Memuat Politik Adi Luhur

i

Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus Machfud Fauzi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Said Aqil,  ternyata menuai beragam tanggapan. Berbeda dengan Pegiat Politik Lalu Ary Kurniawan Hardi, Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus Machfud Fauzi sepakat dengan pernyataan bahwa perang biologi telah terjadi di masa pandemi.

Kepada Surabaya Pagi, Rabu (23/6/2021) melalui wawancara virtual, Agus mengaku tidak ada yang salah dengan pemilihan kata perang biologi untuk mendeskripsikan situasi saat ini. Dalam kesempatan yang sama, Agus menjelaskan maksud perang biologi sebagaimana yang disampaikan oleh Said Aqil kepada publik.

Baca Juga: UTBK Hari Pertama UNESA Diikuti 1.980 Peserta: Tes Lancar, Ruangan Dijaga 2-5 Pengawas

"Perang biologi yang disampaikan Pak Said Aqil itu kaitannya dengan vaksin. Penguasa industri kesehatan, vaksin misalkan, menjadi panglima yang dapat menguasai dan mempengaruhi kebijakan suatu negara. Negara yang hanya bisa mengimpor akan didikte oleh negara yang memproduksi vaksin. Berarti, negara itu kalah," jelasnya.

Baca Juga: 70.644 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di UNAIR

Agus menyampaikan bahwa sikap kritis yang dilakukan oleh Said Aqil bukan karena niat melaksanakan politik praktis, melainkan semangat untuk membangun negeri. Mengingat Said Aqil adalah orang yang berada di luar sistem politik, maka apa yang ditampilkan oleh Said Aqil dapat disebut sebagai politik adiluhur.

Baca Juga: Cak Hasan Terima Penghargaan sebagai Change Leader dari PWI Jatim

"Politik adiluhur adalah politik tingkat tinggi yang sifatnya bukan untuk kepentingan politik praktis, tapi bagaimana memotivasi anak negeri dam pemerintah untuk menghadirkan vaksin secara mandiri," pungkasnya. lad/cr3/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU