SURABAYAPAGI.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajaran Forkopimda Jember kembali berkeliling untuk memantau berbagai titik rawan yang menimbulkan kerumunan.
Kali ini titik sasaran yaitu Kafe, Restoran dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan Jawa dan Mastrip Jember.
Baca Juga: Pedagang Domba dan Sapi seluruh Jember dukung Gus Fawait Maju Calon Bupati
Dari pantauan di lapangan nampak beberapa kafe dan restoran masih terlihat nekat memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat.
“Ini tidak boleh lagi terjadi ke depannya. Semua harus disiplin mematuhi ketentuan PPKM Darurat demi keselamatan kita semua. Sebelumnya kita sudah memberikan himbauan” ungkap Hendy, Rabu (7/7/2021).
Kemudian rombongan melanjutkan patroli di Jalan Gajah Mada dan ke lingkungan Kaliurang karena adanya laporan dari warga terkait sebuah kafe yang terdapat kerumunan pengunjung.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Gelar Pasar Murah di Jember Sambil Salurkan Bansos dan Zakat Produktif
“Ini di Kaliurang ada satu kafe yang masih buka, kita ingatkan hari ini. Kalau besok masih buka lagi melebihi ketentuan maka akan kami berikan tindakan sanksi yang tegas,” ujarnya.
Hendy menyampaikan, tindakannya kali ini memperingatkan masyarakat untuk senantiasa patuh dengan PPKM Darurat yang telah diterapkan di Jember sejak 03 Juli lalu.
Baca Juga: Bupati Jember Target Partisipasi Pemilu Capai 90 Persen
Ia tidak menginginkan ada korban lagi akibat ketidakpatuhan masyarakat terhadap regulasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 ini.
“Ini jangan terulang kedua kalinya, boleh berjualan asal hanya melayani pesan antar, dan dibatasi maksimal pukul 20:00 WIB,” tandas Hendy. (dik)
Editor : Redaksi