Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Dihantam Puting Beliung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Sep 2021 16:58 WIB

Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Dihantam Puting Beliung

i

Petugas dibantu relawan kerja bakti untuk memperbaiki rumah warga yang rusak.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Puluhan rumah milik warga di Dusun Sumberejo, desa Wringinagung kecamatan Gambiran Banyuwangi rusak akibat diterjang puting beliung. Angin puting beliung sendiri terjadi pada Minggu (19/9) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebagian rumah warga rusak di bagian atap. Selain tersapu puting beliung, atap rumah warga rusak karena beberapa pohon tumbang menimpa rumah.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Arief (30) warga setempat mengaku kaget saat terbangun dari tidur, karena mendengar gemuruh keras di atas rumahnya.

"Kaget juga karena suaranya mirip helikopter yang mau jatuh," ujarnya, Minggu (19/8/2021).

Arief langsung membangunkan istrinya, Misnah dan mencoba lari. Namun genting rumah tiba-tiba saja berjatuhan, karena atap rumah tak dilengkapi dengan asbes. Saat keluar rumah, dirinya sempat sempoyongan karena angin kencang.

Hal yang sama diungkapkan oleh Wiwin (28) warga setempat. Dirinya mengaku menyelamatkan diri lewat jendela depan. Sebab rumahnya tertimpa pohon yang menutupi pintu keluar.

"Keluar rumah lewat jendela. Karena pintu terkunci akibat pohon tumbang. Untung selamat Pak," tambahnya.

Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bhakti mengatakan, puting beliung itu tidak sampai menelan korban jiwa. Menurut keterangan saksi mata, angin tiba-tiba datang dengan kencang. Warga kaget dan mencoba keluar rumah, karena suara angin sangat kencang mirip helikopter yang akan mendarat.

"Sebagian masih tidur. Sebagian lagi keluar rumah. Tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa saja yang luka lecet karena panik keluar rumah," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

TNI-Polri dan beberapa relawan saat ini terus melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah yang rusak. Kerusakan rumah diakibatkan beberapa pohon timbang menimpa atap rumah warga.

"Estimasi kerugian sekitar Rp 130 juta. Kebanyakan dapur roboh karena terbuat dari kayu. Selain itu atap rumah banyak yang terbang," jelasnya.

"Tak hanya rumah warga, angin puting beliung juga berdampak pada jaringan PLN hingga tertimpa pohon dan listrik pun mati," kata Suryono.

Untuk menunjang warga yang ikut gotong royong pembersihan serta pembenahan rumah, pemerintah desa telah menyiapkan 2 dapur umum di masing-masing RT yang terdampak.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Sementara itu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto menyebut, dalam kejadian tersebut setidaknya 35 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.

"Memang benar ada angin puting beliung di wilayah Desa Wringinagung. 35 rumah rusak parah hingga sedang," ujarnya.

Pihaknya meminta anggota Koramil sekitar melakukan kerja bakti untuk membantu warga, membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak.

"Ada 50 anggota yang kita kerahkan untuk membantu warga," pungkasnya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU