Command Center 112 Jadi Percontohan Nasional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 21 Nov 2021 17:50 WIB

Command Center 112 Jadi Percontohan Nasional

i

 Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama jajaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sambangi Command Center (CC) 112 di Gedung Siola, Surabaya, Sabtu (20/11). SP/HUMAS PEMKOT SURABAYA

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pelayanan publik berupa Command Center (CC) 112 yang ada di Mal Pelayanan Publik, Gedung Siola, Kota Surabaya akan menjadi percontohan Nasional.Hal ini mendapat repon positif dari  Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Pemkot Surabaya menanggapi positif rencana Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang akan membuat layanan publik CC 112 mengenai tanggap darurat bencana di Surabaya terintegrasi di lingkup Pemerintah Pusat. 

"Dengan adanya pelayanan CC112 seperti di Kota Surabaya, justru akan mempermudah masyarakat di wilayah lain ketika membutuhkan bantuan mendesak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kota Surabaya Yusuf Masruh, Minggu (21/11).

Menurut dia, kalau Pemerintah Pusat membuat seperti CC 112, pasti akan banyak yang terbantu dan jangkauannya juga pasti lebih luas. Apalagi, lanjut dia, dalam keadaan cuaca ekstrem seperti sekarang dan pandemi sangat diperlukan.
 
Yusuf melanjutkan, selama ini CC 112 terdapat berbagai satgas yang disiagakan di lapangan, mulai dari Posko Terpadu, Kasatgas, BKO, dan OPD terkait yang mendukung dan menopang CC 112 untuk menanggapi keluhan masyarakat. 

"Jadi warga bisa terfasilitasi, mulai kesulitan dalam hal sosial, ada keluhan soal anak, ada bantuan medis, ada hewan lepas, bahkan hal yang krusial seperti anak tenggelam di sungai, itu kan kita bisa bantu," kata Yusuf. 

Diketahui, CC 112 memiliki 22 orang petugas strategis mulai dari jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub) dan masih banyak lainnya. 

"Karena Command Center harus 24 jam, jadi dibagi tiga shift. Kaki tangannya kan ada di posko-posko terpadu itu. Malam pun banyak yang meminta bantuan, seperti medis dan lain sebagainya," ujarnya. 

Yusuf menambahkan, kedepannya CC 112 akan terus melakukan evaluasi agar masyarakat bisa terlayani dengan baik secara berkelanjutan karena dengan layanan CC 112, masyarakat dapat terfasilitasi dengan baik ketika dalam keadaan terdesak. 

"Misal, butuh bantuan ambulans, itu bisa cepat. Kalau zaman dulu kan bisa lama kalau butuh ambulans. Apalagi di saat pandemi seperti ini, sebuah Command Center pastinya sangat bermanfaat," katanya.

Mensos Tri Rismaharini bersama jajaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebelumnya sempat mengunjungi Command Center 112 di Gedung Siola, Surabaya, Sabtu (20/11/2021). 

Pada kunjungannya tersebut, Mensos Risma yang juga mantan Wali Kota Surabaya itu menunjukkan kecanggihan sistem layanan publik kota Pahlawan ke jajarannya untuk diaplikasikan di Pemerintahan Pusat.  

Mensos Risma mengatakan, pelayanan publik CC 112 di Kota Surabaya itu bisa dijadikan contoh untuk Pemerintah Pusat. Karena, dengan layanan ini nantinya Pemerintah Pusat dapat cepat tanggap mengetahui, mendengar dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan atau keluhan.

"Nanti mau bikin semacam command center yang bisa menampung seluruh keluhan masyarakat. Karena selama ini kan keluhan masyarakat itu tidak terintegrasi dan termanage dengan baik," kata Mensos Risma.sb3/na

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU