SMPN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Peringati Hari Ibu dengan Membasuh Kaki Ibu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Des 2021 16:58 WIB

SMPN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Peringati Hari Ibu dengan Membasuh Kaki Ibu

i

Para murid membasuh kaki ibu mereka sebagai tanda bakti mereka. SP/Her

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan -  SMPN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan memperingati Hari Ibu, Jumat (24/12/2012). Kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Yakni, 50 persen siswa  hadir di sekolah dan 50 persen di rumah. 

Baca Juga: Apel Peringatan Hari Ibu, Ajudan hingga Pemimpin Barisan Diisi Ibu-ibu

Peringatan Hari Ibu tahun 2021 di SMPN 1 Sukorejo pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kepala SMPN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan, Andjar Zunanto, S.Pd.M.Pd,  pelaksanaan Hari Ibu diikuti hanya oleh peserta didik kelas 9 dan juga mengundang ibunya masing-masing.

"Karena peserta didik kelas 9 sebentar lagi keluar dan diharapkan kalau sudah lulus nanti kegiatan ini bisa berkesan sehingga tidak terlupakan selama hidupnya,"kata Andjar.

Pelaksanaan hari ibu ini dilaksanakan dengan  dua kegiatan sekaligus. Pertama, Istighosah di mana ibu dan anak duduk berdekatan dan berdoa pada Allah SWT. Kedua, prosesi membersihkan kaki ibu oleh peserta didik. 

Kegiatan ini melambangkan baktinya seorang anak kepada ibu,adalh hal yang tidak bisa ditawar lagi.

 

Baca Juga: SMPN 1 Sukorejo Kabupaten Pasuruan Peringati Hari Ibu

"Sampai ada hadits Nabi yang mengatakan bahwa  surga ada di bawah telapak kaki ibu," terang Khosim selaku guru Pendidikan Agama Islam.

Pelaksanaan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2021 baru bisa diperingati di SMPN 1 Sukorejo pada hari Jum’at (24 Desember 2021) dikarenakan pada tanggal tersebut masih ada kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester I.

Andjar menambahkan, peringatan Hari Ibu merupakan salah satu implementasi pendidikan karakter kepada anak didik untuk wajib menghormati orang tua khususnya ibu.

"Mengingatkan pada anak bagaimana perjuangan seorang ibu mulai dari mengandung selama 9 bulan dan pada saat melahirkan dengan perjuangan yang sangat berat dengan bertaruh nyawa, setelah itu merawatnya dengan kasih sayang yang tak terbatas. Ini  sangat tidak sebanding dengan perlakuan, sikap kita terhadap ibu selama ini,"tegas Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Baca Juga: Rachel Vennya Lepas Hijab di Hari Ibu

Setelah sambutan Kepala Sekolah dilanjutkan pembacaan istighosah kurang lebih selama 30 menit dan dilanjutkan prosesi membasuh kaki ibu.

Prosesi basuh kaki ini jadi momen yang sangat menyentuh hati dan mengharukan.

Semua peserta didik membasuh kaki ibunya masing-masing secara perlahan-lahan dan di saat bersamaan terdengar lagu instrumental yang menyayat hati dan narasi yang menyentuh.

Alhasil,  semua yang ada di lapangan basket tempat pelaksanaan prosesi itu tak kuasa membendung air mata. her

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU