Terpeleset saat Berenang di Sungai, Siswa Kelas Dua SD Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 29 Jan 2022 19:15 WIB

Terpeleset saat Berenang di Sungai, Siswa Kelas Dua SD Meninggal Dunia

i

Polisi saat mendatangi TKP korban tenggelam. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Peristiwa tenggelamnya bocah kelas dua SD kejutkan warga sekitar aliran lahar G.Kelud yang terletak di Kelurahan Tanggung Kec.Kepanjenkidul Kota Blitar, kejadian yang terjadi Sabtu (29/1) sekitar pukul 14.00 itu mengakibatkan Sul (9) yang masih duduk di bangku kelas dua SDN Tanggung itu meninggal dunia.

Peristiwa tersebut oleh Kapolsek Kepanjenkidul Kompol Lahuri SH membenarkannya.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hanyut di Sungai

Menurut Lahuri, korban diduga terpeleset ketika hendak naik ke tepian sungai (Dam), sementara kedalaman air aliran Sungai G.Kelud itu kurang lebih sedalam 1 meter.

"Menurut keterangan saksi (pihak keluarga) korban diduga terpeleset dan jatuh lagi ke dalam sungai, saat di tolong saksi saksi lain (pemancing) korban sudah meninggal dunia." kata Kompol Lahuri atas ijin Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si.

Peristiwa tewasnya Sul seperti keterangan saksi Fianti (41) Bude korban kepada Polisi, saat itu dirinya bersama Yofi (7) anaknya bersama korban, mandi di sungai aliran G.Kelud yang terletak di belakang perkampungan Kel.Tanggung.

Baca Juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah

Sekitar pukul.13.30 saksi Fianti ngajak kedua bocah itu untuk selesai mandi (mentas). "Setelah saksi Fianti (Bude korban) ngurus anaknya (Yofi) untuk ganti pakaian, saksi melihat korban naik ke atas (Dam sungai) dan terpeleset masuk sungai, melihat terpelesetnya korban, Saksi Fianti teriak teriak minta tolong." Kata Kompol Lahuri di Puskesmas Tanggung.

Dan saat korban ditolong oleh warga dan pemancing, dan dibawa ke daratan (Sisi Dam) korban saat di tolong korban  sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Spontan keluarga korban yang rumahnya tidak jauh dengan TKP bersama warga membawa korban ke UPTD Puskesmas Kel.Tanggung dan pihak UPTD Puskesmas Tanggung saat memeriksa kondisi korban sudah meninggal dunia.

"Karena keluarga korban tidak menghendaki korban untuk di visum, akhirnya korban yang masih kenakan kaos kuning cd kuning dan celana biru itu dibawa pulang, pihak keluarga.menyadari atas meninggalnya korban, oleh keluarganya, korban dimakamkan pukul 16.30, sedang pihak keluarga membuat surat pernyataan yang diketahui Kepala Kelurahan Tanggung." Pungkas Kompol Lahuri. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU