Songsong 1 Muharram, 100 Anak di Lamongan Ikuti Khitan Massal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Jul 2022 16:11 WIB

Songsong 1 Muharram, 100 Anak di Lamongan Ikuti Khitan Massal

i

Bupati mengajak interaksi dengan anak-anak yang akan dikhitan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Untuk menyongsong peringatan 1 Muharram 1444 H, TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten  Lamongan menggelar khitanan massal, yang digelar di  Halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Kamis (28/7/2022), kegiatan ini diikuti oleh 100 anak dari berbagai kecamatan di Lamongan.

Bupati Yuhronur Efendi hadir untuk membuka pelaksanaan khitan massal berharap anak-anak yang akan dikhitan tersebut, setelah dikhitan lebih rajin dalam beribadah. "Saya doakan mudah-mudah yg sunat hari ini setelah di sunat nanti akan menjadi anak-anak yang pinter, anak-anak yang baik, anak-anak yang kuat, dan tentu masa depannya masa depan yang cerah ceria," harap bupati.

Baca Juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Dalam kesempatan itu, bupati juga melakukan tanya jawab guna mengurangi ketegangan anak-anak yang akan dikhitan. Beliau mulai menanyakan pertanyaan terkait hafalan surat, doa-doa, hingga isi Pancasila.

Ditambahkan, pelaksanaan khitan massal tersebut adalah dalam rangka peringatan 1 Muharram. "Dalam rangka peringatan 1 Muharram, ini dikoordinasi oleh TP PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, RSUD Soegiri, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menambah kesehatan pada anak-anak," tambahnya.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Diungkapkan Ketua TP PKK Lamongan Anis Kartika Yes, bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu meringankan beban orang tua terkait biaya khitan yang mulai mahal.

"Gratis untuk 100 peserta, dapat uang saku 100 ribu, ditambah Pak Bupati 50 ribu, dapat sarung, dan dapat tas. Semoga anak-anak ini nanti bisa menjadi anak yg sholeh tentunya, karena sunat ini juga merupakan kewajiban bagi anak laki-laki yang sudah mampu, mau dan berani untuk sunat.  Kami membantu ini karena sekarang sunat itu sudah mahal, jadi kami memberikan peringanan beban," ungkap Bu Anis. 

Baca Juga: Atasan dan Bawahan Ini Saling Berhadapan, "Partai" ASN Akhirnya Terbelah

Metode khitan yang dipilih adalah metode laser/cutter. Metode laser/cutter yakni metode khitan menggunakan alat kauter atau bedah listrik untuk memotong kulit kepala kemaluan, tanpa menimbulkan pendarahan.

Disampaikan pula oleh perwakilan PPNI Lamongan Malik, bahwa setelah dikhitan anak-anak dapat makanan dan minum bebas tanpa ada pantangan, kecuali alergi. Tidak hanya itu, anak yang dikhitan pada khitan massal ini diperbolehkan melakukan kontrol di puskesmas dg membawa kalung peserta pada Senin depan. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU