Segera Diresmikan, Destinasi Wisata Pecinan Kya-Kya Akan Buka Saat Malam Hari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Agu 2022 10:12 WIB

Segera Diresmikan, Destinasi Wisata Pecinan Kya-Kya Akan Buka Saat Malam Hari

i

Pecinan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun Surabaya

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Di bulan Agustus ini, destinasi wisata pecinan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun Surabaya rencananya akan dibuka saat malam hari.
 
"Kya-Kya jadi pengembangan wisata kota tua, bagian kecilnya ada di sana itu kita akan coba optimalkan. Sehingga nanti di bulan Agustus ini kita bisa buka," kata Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati.
 
Selain dilakukan penataan, kawasan Kya-Kya juga dilengkapi dengan kuliner khas Tionghoa. Tak ketinggalan, hiburan seni dan budaya juga disuguhkan. Tentu saja pertunjukkan yang disiapkan ini dikemas dengan konsep ala pecinan.
 
"Di samping itu, kami juga ada di posisi membuka destinasi yang bisa menjadi penunjang. Destinasi yang bisa menunjang itu antara lain ada rumah keluarga Abu Han," ia menuturkan.
 
Sekarang ini tengah dilakukan optimalisasi kawasan tersebut dengan mempercantik kawasan Kya-Kya dengan cat warna-warni, mural hingga eksterior penunjang.
 
"Sudah bisa tampak perubahan yang sangat luar biasa. Tinggal kami lengkapi dengan pengecatan, mural dan sebagainya," ia menjelaskan.
 
 
Selain mempercantik Kya-Kya, kawasan tersebut juga akan dikoneksikan dengan kawasan Kota Tua di Jalan Karet dan Jalan Gula. Menurut Wiwiek, konsep destinasi wisata itu dilakukan agar lebih menarik sehingga memantik wisatawan untuk datang.
 
"Ketika Kya-Kya dibuka street food, warga bisa berjalan ke Jalan Karet - Jalan Gula. Itu yang coba kita connectingkan," ia menekankan.
 
Di samping menambah eksterior yang membuat kawasan Kya-Kya menjadi lebih ikonik, juga akan dilengkapi dengan transportasi becak untuk melayani para wisatawan. Dengan menumpang becak, pengunjung dapat menikmati rute destinasi wisata malam di kawasan Kya-Kya hingga Kota Tua.
 
"Nanti ada becak yang bisa melayani rute destinasi wisata di Kya-Kya itu. Jadi, selain street food juga ada kesenian yang kita tampilkan. Misalnya pertunjukan Barongsai, Liang-Liong dan musik ala chinese," ia memaparkan. res
 
 
 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU