Dokter: Dampak Tunda Buang Air Besar Saat Perut Mulas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 05 Okt 2022 19:38 WIB

Dokter: Dampak Tunda Buang Air Besar Saat Perut Mulas

i

Semakin lama menahannya, usus semakin menyerap cairan pada kotoran dan membuat tinja mengeras.

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Buang air besar adalah bagian yang sehat dari fungsi tubuh. Hanya saja, untuk beberapa alasan, aktivitas itu dianggap sebagai hal memalukan sehingga orang kerap memilih untuk menahan panggilan alam tersebut.

Sementara itu, beberapa orang bahkan ada yang mengalami kecemasan ketika dorongan untuk buang air besar muncul di luar rumah. Apa dampak menunda buang air besar?

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Dokter di Inggris, Karan Rajan, menyarankan untuk buang air besar begitu terasa mulas. Semakin lama Anda menahannya, usus semakin menyerap cairan pada kotoran dan membuat tinja mengeras.

"Semakin keras kotoran, maka Anda semakin perlu mengejan untuk mengeluarkannya hingga dapat menyebabkan wasir. Kotoran yang keras dan tajam juga dapat merobek jaringan di anus, kondisi yang dikenal dengan sebutan fisura ani," kata dia.

Wasir adalah kondisi ketika pembengkakan pembuluh darah terjadi tepat di bagian akhir usus besar (rektum) dan anus hingga membentuk benjolan. Istilah medis untuk ambeien ini adalah wasir atau hemoroid.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Jika melihat salah satu dari gejala ini maka seseorang mungkin memiliki wasir: Benjolan di sekitar anus saat buang air besar, sakit ketika buang air besar, lendir keluar dari bokong, merasa seperti masih perlu buang air besar bahkan setelah selesai,

Dan juga pendarahan dari anus selama atau setelah buang air besar, Gatal di bagian anus

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Jika mengalami demam tinggi karena wasir atau keluar nanah dari anus, bersegeralah mendapatkan perawatan medis. "Rasa sakit yang dihasilkan dari wasir dapat membuat seseorang tidak ingin pup, sehingga menghasilkan kotoran yang lebih keras lagi," ucap dr Karan.

Mengunggah edukasi kesehatan tersebut melalui akun TikTok-nya, dr Karan mendapat beragam respons. Di salah satu bagian komentar, ada pula seseorang yang bertanya bagaimana kita bisa mengatasi kecemasan dalam hal buang air besar.hlt/prt

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU