Cuaca Ekstrem, Sejumlah Petani Alami Gagal Panen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Okt 2022 19:25 WIB

Cuaca Ekstrem, Sejumlah Petani Alami Gagal Panen

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Sejumlah petani blewah, semanga dan timun suri di Jombang mengaku alami kerugian puluhan juta akibat gagal panen. Cuaca ekstrem pun dituding menjadi penyebab gagal panen.

Baca Juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok

Seperti yang dialami Suradi (60), petani semangka dan blewah di Dusun Jatirejo, Desa Plorejo, Kecamatan Tembelang. Ia mempunyai 2 petak lahan. Yaitu seluas 400 bata atau sekitar 5.600 meter persegi ia tanami blewah. Sedangkan yang 500 bata atau 7.000 meter persegi ia tanami semangka.

Hujan deras yang turun lebih awal dalam satu pekan terakhir membuat kedua petak sawahnya tergenang air. Sehingga seluruh semangka dan blewah di lahannya membusuk. Padahal, tanaman blewah miliknya satu minggu lagi sudah siap dipanen. Sementara masa panen semangkanya tinggal 2 pekan lagi.

"Lahannya terendam air karena hujan satu minggu ini. Sehingga buahnya busuk semua, pembeli tidak ada yang mau," kata Suradi di lokasi, Kamis (13/10/2022).

Ribuan semangka dan blewah tersebut, lanjut Suradi terpaksa akan ia gunakan untuk pupuk kompos. Penghasilan kotor sekitar Rp 110 juta yang sudah di depan matanya, raib begitu saja. Sebab blewah miliknya jika berhasil dipanen bakal laku sekitar Rp 50 juta. Sedangkan semangka bakal menghasilkan Rp 60 juta.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU