SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sebanyak 55 ribu dibitur (UMKM) di Lamongan menerima dana kucuran dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah melalui kerjasama dengan berbagai bank, nilainya cukup fantastis mencapai Rp 1,8 triliun hingga Oktober 2022 ini.
Suntikan modal bagi pelaku UMKM melalui dana KUR tersebut seperti disampaikan sekretaris daerah Moch Nalikan, untuk membantu meningkatkan perekonomian terlebih dalam dua tahun belakangan sektor UMKM cukup terdampak pada pandemi covid-19.
Baca Juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia
"Per Bulan Oktober 2022, Pemkab Lamongan melalui kerjasama perbankan telah menyalurkan KUR sebesar 1,8 trilyun kepada 55 ribu debitur (UMKM), "ujarnya Nalikan panggilan akrab Sekda dalam sambutannya dalam Bimtek Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat dan Successful Micro Business Inspiration Talk yang dilaksanakan di Aula Gajah Mada Lt 7, Selasa (18/10/2022).
Disebutkan olehnya, upaya Pemkab Lamongan ini melengkapi fasilitasi pemberian PIRT, desain kemasan, legalitas, maupun pelatihan sebelumnya. "Semuanya ini adalah bentuk komitmen kami untuk pelaku UMKM," jelasnya.
Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang
Terlebih, dalam mencapai pembangunan inklusif, UMKM menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi di Lamongan, hal tersebut terbukti pertumbuhan ekonomi yang awalnya -2,65% saat pandemi, mengalami peningkatan menjadi 3,43% dengan pendorong terbesar dari pelaku UMKM.
Baca Juga: Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB
Tak hanya itu, melalui Bimtek Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat dan Successful Micro Business Inspiration Talk ini L, Pemkab Lamongan juga mengenalkan para pelaku UMKM dengan pasar digital atau e-commerce, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
"Bapak ibu yang mendapatkan KUR ini terus dampingi dan dibantu, agar mereka ini berkembang, untuk dapat memberikan peningkatan perekonomian, sebab perputaran uang UMKM akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat di Lamongan," katanya. jir
Editor : Moch Ilham