Bocah SD Tewas Tersetrum saat Mandi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Okt 2022 19:18 WIB

Bocah SD Tewas Tersetrum saat Mandi

SURABAYAPAGI.COM, Magetan - Seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas. Korban diduga tewas usai tersengat listrik pompa air yang ditaruh di kamar mandi.

Baca Juga: Belasan Warga di Magetan Diduga Terjangkit DBD, Mayoritas Dirawat di Rumah

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Rudy Hidajanto mengatakan korban berinisial MH warga Desa Purwodadi Kecamatan Barat Magetan.

"Betul ada kejadian seorang anak SD meninggal dunia disebabkan oleh tersengat aliran listrik yang berada di kamar mandi," ujar Rudy, Kamis (20/10/2022).

Kejadian tersebut, lanjut Rudy, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat korban mandi persiapan sekolah. Saat itu korban menyalakan mesin pompa air untuk mandi.

"Jadi korban sengaja ingin mandi langsung dengan air saat mesin pompa air menyala. Posisi mesin pompa air di dalam kamar mandi diduga terkena percikan air kabelnya," kata Rudy.

Rudy mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi FD (10), kakak korban yang sedang di WC yang letaknya sebelah kamar mandi.

Saat tersengat, korban sempat berteriak yang didengar sang kakak. Saat dilihat, adiknya sudah terlentang di lantai kamar mandi.

"Korban diketahui tersengat listrik oleh kakaknya yang kebetulan sedang di WC yang letaknya di samping kamar mandi. Saksi mendengar teriakan korban dan langsung saksi bergegas melihat kamar mandi sebelah terlihat adiknya sudah terlentang di lantai," kata Rudy.

Menurut Rudy, korban sempat dibawa ke RSU Bhakti Persada. Namun nasib berkata lain, nyawa korban tak tertolong.

Rudy mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menempatkan mesin pompa air listrik. Ia meminta agar pompa air listrik untuk ditempatkan yang aman fan jauh dari jangkauan anak-anak.

"Kita imbau masyarakat agar waspada selaku. Menempatkan benda yang menggunakan aliran listrik ke tempat yang aman," tandas Rudy.

Baca Juga: Dapur Rumah Warga di Magetan Hangus Terbakar, Ketua RW: Sudah Dua Kali, Penyebabnya Sama

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU