Studi: Keberadaan Kucing di Kampus Bagus untuk Kesehatan Mental

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Nov 2022 19:34 WIB

Studi: Keberadaan Kucing di Kampus Bagus untuk Kesehatan Mental

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebagian orang mungkin menganggap keberadaan kucing di lingkungan kampus sebagai hal yang mengganggu. Padahal, kehadiran kucing di lingkungan kampus bisa membantu meredakan stres.

Ada cukup banyak universitas di Amerika Serikat yang memiliki program animal assisted intervention (AAI). AAI merupakan program yang menghadirkan hewan untuk membantu meredakan stres para mahasiswa.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Umumnya, hewan yang dihadirkan sebagai AAI di lingkungan kampus adalah anjing. Sebaliknya, ada "naratif anekdot" yang menyiratkan bahwa kucing tidak cocok menjadi hewan terapi.

"Sedikit yang diketahui mengenai kelayakan untuk menghadirkan interaksi dengan kucing (sebagai AAI)," jelas tim peneliti melalui jurnal Anthrozoos, seperti dilansir Fox News, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Oleh karena itu, tim peneliti dari Katholieke Universiteit Leuven dan Washington State University melakukan studi untuk mengetahui kelayakan kucing sebagai hewan yang dapat meredakan stres di lingkungan kampus. Melalui studi ini, tim peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 1.400 mahasiswa dan pegawai di lebih dari 20 universitas.

Hasil studi menunjukkan bahwa mengelus kucing bisa memberikan efek pereda stres yang sama seperti mengelus anjing. Manfaat ini khususnya lebih terasa pada beberapa kelompok di lingkungan kampus, seperti orang yang sangat emosional, wanita, orang yang memelihara kucing, serta orang yang terbuka terhadap ide berinteraksi dengan anjing di lingkungan kampus.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

"Orang-orang dengan emosionalitas yang lebih tinggi secara signifikan lebih tertarik untuk berinteraksi dengan kucing di kampus," jelas tim peneliti.

Hasil studi mengindikasikan bahwa kehadiran kucing di lingkungan kampus dapat menjadi intervensi yang layak untuk meredakan stres orang-orang di lingkungan kampus. Kehadiran kucing juga bisa menjadi alternatif bagi orang-orang di lingkungan kampus yang mungkin merasa takut atau enggan untuk berinteraksi dengan anjing.hlt/kcg

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU