Ada Terowongan Tol Bawah Laut, Bandara Sepinggan ke IKN Hanya 30 Menit

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Nov 2022 12:45 WIB

Ada Terowongan Tol Bawah Laut, Bandara Sepinggan ke IKN Hanya 30 Menit

i

Jembatan Pulau Balang di Teluk Balikpapan.

SURABAYAPAGI.COM, Balikpapan - Pemerintah semakin menggencarkan pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. Akses menuju IKN pun terus ditingkatkan. Salah satunya dengan membangun terowongan jalan tol bawah laut di Teluk Balikpapan.

Terowongan bawah laut atau immerse tunnel sangat dinantikan lantaran belum ada di Indonesia. Alternatif ini dipilih sebagai upaya menjaga lingkungan dengan melindungi habitat satwa endemik Kalimantan di Teluk Balikpapan yakni Bekantan.

Baca Juga: Kejar Target Investasi Rp 100 Triliun di 2024, Otorita IKN Banyak Terima Surat Investasi

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Junaidi mengatakan, kehadiran terowongan tol bawah laut di Teluk Balikpapan akan membuat waktu tempuh dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ke IKN menjadi lebih singkat. Jika sudah beroperasi, waktu tempuhnya diperkirakan hanya 30 menit. 

"Dengan adanya terowongan jalan tol di bawah laut di Teluk Balikpapan, maka waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke IKN akan jauh lebih singkat, sekitar 30 menit," kata Junaidi di Balikpapan, Sabtu (5/11/2022).

Adapun waktu tempuh dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ke IKN saat ini sekitar 1 jam melalui jalur darat dan 1 jam 15 menit via jalur laut.

Rute jalur darat adalah Bandara Sepinggan-Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melintasi jembatan cable stayed dengan dek beton terpanjang di Indonesia di atas Teluk Balikpapan-Simpang Riko-Bakal Bandara VVIP di Kecamatan Sepaku PPU-Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Jarak tempuh dari Bandara VVIP ke IKN berkisar 20 kilometer.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Sudah Ribut Rumahnya di IKN

Sementara  rute jalur laut dengan kapal adalah Bandara Sepinggan-Pelabuhan Semayang di Kecamatan Prapatan Kota Balikpapan-Pelabuhan Cita Sabut milik PT IHM di Kecamatan Sepaku PPU-IKN. Jarak tempuh dari pelabuhan terakhir ke KIPP IKN sekitar 8 kilometer.

Nantinya, terowongan sepanjang sekitar 1 km di Teluk Balikpapan akan berada di kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut. Terowongan ini menghubungkan ruas tol Balikpapan-Samarinda di Simpang Tempadung di Desa Kariangau, Balikpapan ke rencana Outer Ring Road IKN di Sepaku Kabupaten PPU. Fisik terowongan dikerjakan di darat kemudian ditenggelamkan lalu dirakit di bawah laut.

Adapun biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan terowongan ini sekitar Rp3 triliun dari APBN. Saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap studi kelayakan dengan dana hibah dari Pemerintah Korea Selatan karena mengadopsi teknologi yang telah digunakan Negeri Ginseng itu.

Baca Juga: Terapkan Sistem Logistik Pintar, Pengiriman Paket di IKN Bakal Gunakan Drone

"Waktu pengerjaan proyek tol bawah laut ini antara 3 atau 4 tahun. Yang jelas, pelaksanaannya setelah 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan studi kelayakan dan desain bisa tuntas pada 2023. Hal ini agar lelang proyek bisa segera dilaksanakan. blk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU