Dewan Ajak RDP Pemkot Kediri Terkait Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Nov 2022 16:42 WIB

Dewan Ajak RDP Pemkot Kediri Terkait Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung

i

Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Katino Amd memberikan keterangan terkait hasil RDP pembangunan tol Kediri-Tulungagung

Titik Exit Tol Kota Kediri Masih Belum Final

 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Ajak Masyarakat Peduli Sampah dan Air di Kota Kediri

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Komisi Gabungan DPRD Kota Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang pembangunan jalan tol Kediri - Tulunganggung.

Rapat dihadiri Ketua Komisi A dan B DPRD Kota Kediri. Pihak legislatif juga mengundang Sekda Kota Kediri dan beberapa OPD yang terlibat pembangunan jalan tol tersebut. Agenda RDP itu untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pembangunan Tol Kediri-Tulungagung. Pasalnya, selain pembangunan tol di Kota Kediri juga terdapat exit tol.

Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Katino mengatakan, hingga saat ini pihak Pemkot Kediri terkesan tertutup dalam memberikan informasi terkait perkembangan rencana pembangunan tol yang ada di Kota Kediri. Bahkan pihaknya juga belum mengetahui dan menerima kepastian titik lokasi pembangunan jalan tol yang melintas di Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Buka Sosialisasi Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri

“Kepastian titik lokasi ini belum dijelaskan kepada kita semua. Katanya karena masih berupa draf dan belum final. Kabarnya ada dua titik lokasi pilihan yang akan dijadikan exit tol, tetapi sampai hari ini lokasinya masih berubah-ubah,” ujarnya.

Lanjut Katino, dari pembangunan tol ini informasinya selain tanah warga ada sejumlah tanah aset milik Pemkot Kediri yang juga ikut terdampak.

"Tanah aset Pemkot ada 91 tanah yang terdampak. Ada 7 di Kecamatan Mojoroto dan 1 di Kecamatan Kota. Paling banyak di wilayah Sukorame dan Mojoroto," jelas pria yang juga masuk dalam tim Komisi B DPRD Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Sampaikan Terima Kasih Kepada Guru

Ia berharap momen pembangunan jalan tol Kediri - Tulungagung bisa dijadikan sinergitas komunikasi positif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Sebab selama ini banyak masyarakat Kota Kediri yang bingung akan titik asli pembangunan tol tersebut.

“Kita ingin ada komunikasi yang baik terkait informasi pembangunan tol ini. Banyak masyarakat yang bingung dengan kabar ada dua pilihan yakni di Kelurahan Bujel atau Kelurahan Semampir yang dijadikan exit tol. Karena ini belum final nantinya akan kembali disampaikan pada akhir november,” imbuhnya. Can

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU