Pesan Wapres ke Pengusaha Besar: Jangan Bunuh Pengusaha Kecil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 23 Nov 2022 14:17 WIB

Pesan Wapres ke Pengusaha Besar: Jangan Bunuh Pengusaha Kecil

i

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

SURABAYAPAGI.COM, Pontianak - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma'ruf Amin memperingatkan para pengusaha- pengusaha besar di Indonesia agar tidak membunuh usaha kecil. Hal itu disampaikan oleh Wapres saat menghadiri Silahturahim Bisnis ke-14 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI), di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022)..

“Pengusaha besar (harus) bermitra dengan pengusaha kecil. Dan bukan pengusaha besar membunuh pengusaha kecil ya,” tegas Wapres dalam sambutannya.

Baca Juga: Wapres Yakin PDIP Terus Cetak Pemimpin Transformatif

Maka dari itu, Wapres mendorong agar diterapkan konsep pemberdayaan ekonomi umat yang dibangun dengan prinsip keseimbangan yang berjalan beriringan. Sehingga, akan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kuat mensejahterakan umat.

“Artinya kegiatan ekonomi usaha besar dapat bergandengan dengan kegiatan usaha yang kecil.” ujarnya.

“Keduanya sepatutnya berdasar pada pemanfaatan kapasitas dengan sebaik-baiknya yaitu untuk membantu menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Itulah yang disebut dengan kemitraan-kemitraan ya. Itu yang saya sebut dengan arus baru ekonomi Indonesia,” jelas Wapres.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengajak agar kegiatan ISMI berorientasi pada upaya menumbuhkan semangat dan kebanggaan untuk berwirausaha khususnya untuk merangkul generasi muda semakin banyak pelaku usaha tumbuh di kalangan muslim, semakin besar jalan menuju pemerataan kesejahteraan.

Wapres pun meminta agar ISMI menjadi hamzah washal atau menjadi penghubung produk-produk hasil masyarakat sehingga bisa di hilirisasi.

Baca Juga: Beda Pendapat dengan Ma'ruf, Mahfud Tegaskan: Pulau Galang Bukan Tempat Pengungsi Rohingya

“Karena itu saya berharap ISMI ini menjadi Hamzah Washal, bahasa saya Hamzah washal, hamzah washal itu apa? Huruf Hamzah yang menjadi penyambung kata sehingga menjadi untaian kata yang indah.” tuturnya.

“Jadi nanti Hamzah washal itu menjadi penyambung produk-produk masyarakat itu, dari perkebunan pertanian itu kemudian bisa diolah menjadi produk jadi dan bisa dijual baik dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

“Karena itu dengan demikian Saya berharap ISMI akan menjadi Hamzah washal daripada produk-produk rakyat. Jangan dibiarkan, kalau tidak ada Hamzah washal tidak produktif lagi. Seperti (produk) harganya murah tapi kalau diolah oleh hamzah washal dia kemudian menjadi harganya menjadi bernilai,” imbuhnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf: Debat Cawapres untuk Tes Paslon

Sehingga, menurut Wapres, pengusaha-pengusaha ataupun produk UMKM Indonesia bisa naik kelas.

“Supaya pengusaha ini naik kelas, jangan menjadi pengusaha stunting, jadi bukan orang saja stunting usaha juga bisa jadi stunting. ISMI juga mengambil peran untuk memberdayakan jangan sampai pengusaha-pengusaha muda menjadi pengusaha yang stunting, kerdil dan tidak besar-besar.”

Ia pun berharap tidak hanya tergali spirit dan kebanggaan berwirausaha dari para pelaku pengusaha namun juga tumbuh tekad kuat untuk meneladani sifat jujur dan amanah dalam berdagang sebagaimana dicontohkan oleh Siti Khadijah Radhiyallahu Anha dan juga oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Selain itu, juga diharapkan menjadi pengusaha yang jujur. pnt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU